Kejar Kontrak Sebelum Mulai Produksi

PT Dirgantara Indonesia (Persero) mulai berburu kontrak penjualan pesawat N219 Nurtanio agar bisa segera memproduksi pesawat perintis ini. Nahdlatul Ulama disebut akan memesan lima unit Nurtanio.

16 November 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Pesawat N219 di assembly line pabrik PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat, 2018. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

PT Dirgantara Indonesia akan segera memproduksi pesawat N219 Nurtanio.
Untuk tahap awal, PTDI mampu memproduksi empat unit N219 dalam setahun.
Pemesan pesawat ini berasal dari kalangan pemerintah daerah, maskapai penerbangan, sampai organisasi keagamaan.

JAKARTA – PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI tengah mengejar kontrak penjualan perdana pesawat N219. Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan, memastikan penerima pertama pesawat perintis ini adalah pembeli domestik sebelum asing.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

pesawat-n219-nurtanio

industri-penerbangan

nahdlatul-ulama-nu

maskapai-penerbangan

pt-dirgantara-indonesia

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 11 Mei 2025