Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan 50 kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 2019. Tiket untuk kereta tambahan ini baru akan dijual pada H-60 Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Public Relations KAI Agus Komarudin mengatakan tiket KA Lebaran masih tersedia, salah satunya dengan adanya KA tambahan. "Nantikan penjualan tiket tambahan," katanya. Calon penumpang, kata dia di Jakarta, Senin 4 Maret 2019.
KAI menyediakan 50 KA Tambahan Lebaran 2019 yang terdiri dari 27 KA Eksekutif dan Bisnis, 11 KA Ekonomi Non-PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle. Kepastian akan adanya kereta tambahan tersebut menyusul habisnya tiket pada tanggal-tanggal favorit jelang Lebaran. Berdasarkan pantauan KAI, sejak dibukanya penjualan keberangkatan H-10 Lebaran pada 25 Februari 2019, total KAI telah menjual 207.000 tiket Lebaran atau 24 persen dari total ketersediaan tiket. "Tiket yang habis terjual adalah tiket untuk tanggal dan rute keberangkatan favorit," katanya.
Agus menyebutkan total hit tertinggi terjadi pada penjualan tiket H-6 Lebaran yaitu pada tanggal 1 Maret 2019, terdapat 12.290.900 hit yang berasal dari seluruh saluran penjualan resmi KAI (kecuali loket). Kemudian diikuti penjualan H-4 Lebaran pada tanggal 3 Maret 2019 yang mencapai 12.269.085 hit.
Rute-rute yang menjadi favorit masyarakat di antaranya adalah dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Untuk itu, KAI membagikan beberapa tips yang bisa digunakan oleh calon penumpang yang masih ingin menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk Mudik dan Balik Lebaran 2019.
Adapun tipsnya adalah sebagai berikut, yakni mempertimbangkan rute dan tanggal alternatif. "Jika tiket yang Anda inginkan habis, Anda bisa cari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta–Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta-Cirebon lalu Cirebon–Solo," kata Agus.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk mengecek ketersediaan tiket kereta secara berkala. Sebab, KAI juga menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di stasiun maupun di aplikasi KAI Access untuk memberikan kemudahan kepada penumpang KA. "Jadi kalau ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh saluran penjualan KAI," kata dia.
ANTARA