Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPERTI sudah menjadi langganan saja, dua raksasa telekomunikasi Jepang, Marubeni dan Sumitomo, kembali tampil sebagai pemenang. Keduanya memenangkan tender proyek pemasangan jaringan telepon tahap pertama senilai US$ 110 juta atau sekitar Rp 221 milyar. Dalam proyek yang akan ditebar di 68 lokasi ini, Sumitomo membentuk sebuah konsorsium yang beranggotakan delapan perusahaan nasional dan internasional. Sumitomo diwakili oleh Sumitomo Electric. Delapan anggota lainnya adalah Hitachi Cabel, Kyowa Exeo Corp., NEC Corp., PT Nasio Sdn Electric, PT Tambora Partaco, PT Perconsuma, Ohbayashi Corp., dan PT Voksel Electric. Adapun Marubeni memimpin konsorsium yang beranggotakan: Damei Telecom Engineering Corp., PT Telekomindo Primabhakti, Kabelindo Murni, Ragam Nugraha Corp., PT Indisi, dan PT Tirdayasa. Proyek yang dibiayai oleh pinjaman dari Bank Dunia ini (seluruh pinjaman untuk telekomunikasi adalah US$ 375 juta) direncanakan akan menyelesaikan lebih dari 323 ribu satuan sambungan primer dan 430 ribu satuan sambungan sekunder "Proyek ini juga akan menyelesaikan 107 ribu jaringan serat optik dan 92 ribu sambungan pelanggan," kata Dirut PT Telkom, Cacuk Sudarijanto. Jangka waktu pengerjaannya diperkirakan tiga tahun, sejak penandatanganan kontrak yang dilakukan pekan lalu oleh PT Telkom, Sumitomo, dan Marubeni. Entah raksasa mana lagi yang akan memenangkan proyek PT Telkom berikutnya. Yang jelas, pinjaman Bank Dunia masih bersisa banyak, yakni sekitar US$ 265 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo