Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bea dan Cukai masih menjadi sorotan imbas penindakan barang impor. Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, Sebagai direktorat yang berhadapan langsung dengan masyarakat tentu Bea Cukai berpeluang banyak menerima keluhan publik. Kritik dan masukan dari publik, kata Nailul, juga berguna untuk perbaikan pelayanan Bea Cukai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Komplain dilakukan juga untuk perbaikan Bea Cukai,” kata dia 15, Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, memang ada celah di Bea Cukai yang membuka peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri. Karena itu, menurut dia, pihak Bea Cukai harus tanggung jawab penuh kepada opini publik sekaligus memperbaiki diri.
Perbaikan secara terus menerus di badan Bea Cukai perlu dilakukan karena lembaga ini memiliki peran yang sangat penting. Kedudukan Bea Cukai cukup penting karena memegang dua aspek yakni kepabeanan dan cukai. Bea merupakan instrumen pemerintah untuk memperoleh penerimaan dari kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan oleh pihak swasta. Bea juga merupakan instrumen untuk melindungi industri dalam negeri.
Seperti misalnya bea masuk, pengenaannya dilakukan dengan tujuan melindungi industri serupa di dalam negeri. Sementara bea keluar untuk melindungi pasokan industri dalam negeri sehingga industri dalam negeri tidak mempunyai kelangkaan bahan yang diekspor.
Sementara cukai ditujukan untuk mengatur konsumsi barang yang mempunyai dampak negatif, seperti rokok dan alkohol. Cukai yang dikenakan akan mempengaruhi konsumsi dan produksi dalam negeri. Keduanya memiliki kesamaan yaitu dikenakan untuk melindungi pasar dalam negeri. “Maka kedudukan Bea dan Cukai cukup penting.”
Sebelumnya Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis, Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai. Yakni dari sisi regulasi, standar dan sistem. “Semua akan disempurnakan dan diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat