Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
PT KAI menyediakan 15.550 tempat duduk untuk program mudik gratis.
Sejumlah angkutan mudik gratis diberangkatkan sejak Selasa lalu ke sejumlah kota tujuan di Jawa dan Sumatera.
Sebanyak 26 badan usaha milik negara menyelenggarakan program mudik gratis.
JAKARTA – Berbagai program angkutan mudik gratis yang disediakan lembaga pemerintah ataupun korporasi menjadi salah satu strategi untuk meredam penumpukan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2022. Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Joni Martinus, mengatakan berbagai instansi sudah memesan banyak kursi kereta untuk program mudik gratis. “Ada total 15.550 tempat duduk kereta api yang tersedia,” kata Joni kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesanan kursi KAI itu datang dari PT Jasa Raharja (Persero) yang memimpin pengelolaan program mudik gratis sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Salah satu angkutan mudik gratis yang diberangkatkan kemarin adalah kereta api rute Pasar Senen, Jakarta-Semarang Poncol, Jawa Tengah. “Tersedia 470 seat yang sudah terisi 100 persen,” kata Joni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga Selasa sore, manajemen KAI sudah menerima 2.743 pendaftar program angkutan motor gratis (motis) dari kuota 9.280 unit yang disediakan pemerintah. “Sehingga masih ada sisa slot 6.537 program motis yang bisa dimanfaatkan masyarakat pada masa mudik Lebaran 2022.”
Kemarin, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun memberangkatkan 200 pemudik ke Lampung dengan lima unit bus Damri. Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bus yang bergerak dari Stadion Gelora Bung Karno dan pul Damri, Kemayoran, itu diseberangkan dengan layanan kapal feri secara gratis. “Ini juga menjadi upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujar Shelvy melalui keterangan tertulis.
Layanan angkutan mudik gratis terus digaungkan pemerintah untuk menekan risiko kecelakaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor. Dari perkiraan volume 85 juta pemudik pada Lebaran 2022, diperkirakan 18,7 persen atau 14,9 juta orang merupakan pengendara sepeda motor. Mobil pribadi juga menjadi moda pilihan utama yang mungkin digunakan 21,3 juta pemudik.
Pemudik saat mengikuti program mudik gratis DKI Jakarta 2022 di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, 27 April 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.
Pada mudik Lebaran 2022, terdapat 26 perusahaan pelat merah yang menyiapkan angkutan gratis untuk 40 ribu pemudik. Bila ditotal, terdapat 542 perjalanan bus dan 24 perjalanan kereta api yang disiapkan menuju 40 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, serta empat destinasi lain di Sumatera. Pada 27 April kemarin, sudah ada 249 bus dengan total 12.450 pemudik yang diberangkatkan oleh penyedia program tersebut.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin juga melepas keberangkatan 292 bus yang mengangkut 11.680 pemudik menuju 17 kota dan kabupaten di Lampung, Sumatera Selatan, Yogyakarta, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Dia memastikan semua kendaraan yang dipakai untuk mudik gratis sudah dinyatakan laik jalan. “Di setiap armada ada petugas yang mendampingi sampai dengan tujuan akhir maupun nanti saat kembali ke Jakarta,” ucapnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, memastikan terdapat 21 ribu kursi mudik gratis untuk perjalanan pada arus mudik Lebaran tahun ini. Jumlah itu terpenuhi dengan menyediakan 700 unit bus. “Masyarakat bisa dibawa ke Jawa Barat dan Jawa Tengah. Lalu ada tujuan tambahan, yaitu ke Ngawi, Jawa Timur,” ucap Budi beberapa waktu lalu.
Kementerian Perhubungan diketahui mengalokasikan Rp 10 miliar untuk menyediakan 350 bus berkapasitas 10.500 kursi pada pendaftaran mudik gratis kloter pertama. Karena derasnya peminat, kloter kedua akan disiapkan dengan besaran anggaran yang sama.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS
Baca Juga:
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo