Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis H. Sumadilaga menjelaskan berbagai perkembangan terkini pembangunan ibu kota baru, seperti kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air untuk mendukung kelancaran perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danis menyampaikan perkembangan itu kepada sejumlah pejabat kementerian saat meninjau progres pembangunan IKN pada Jumat, 19 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di IKN sudah ada sumber air baku. Selain itu, ada sumber lain, yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3.000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik,” ujar Danis di Intake Sepaku, Nusantara, pada Jumat, 19 Juli 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Danis mengatakan untuk memastikan kesiapan dan keberhasilan pembangunan IKN, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian PUPR, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meninjau perkembangan proyek ibu kota baru itu. Rombongan yang tergabung dalam Tim Komunikasi antarkementerian dan lembaga itu ingin memastikan dan memperoleh gambaran mengenai kondisi di lapangan.
Kunjungan kerja ini dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah, seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga meninjau fasilitas dan infrastruktur yang berkaitan dengan kesiapan lokasi upacara HUT RI ke-79 di IKN.
Danis menjelaskan, jalan tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024 nanti. “Pada saat ini Kementerian PUPR sedang membangun jalan tol, yaitu sesi 3A, 3B dan 5A yang InsyaAllah progresnya rata-rata sudah 90 persen. Jalan tol ini akan kami fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” jelasnya.
Dia menambahkan perjalanan darat untuk menuju ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui jalan tol baru, kata dia, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.
“Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan dua setengah jam, mulai tol fungsional itu sekitar satu sampai satu setengah jam, sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” kata Danis.
Sementara itu, Staff Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, yang hadir dalam kegiatan itu menyambut baik kunjungan tim komunikasi antarlembaga pemerintah ini.
"Kami berkolaborasi bersama tim terpadu antara lembaga dan pemerintah untuk menyampaikan informasi terkini dan tepat mengenai Ibu Kota Nusantara. Karena komunikasi dan informasi publik yang terpadu adalah pilar sosialisasi yang sangat penting dalam memberikan pemahaman masyarakat atas keberadaan IKN,” kata dia.
Pilihan Editor: Disnaker Sediakan 1.091 Lowongan Kerja Selama Festival Cisadane