Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

PUPR Pastikan Ada Rumah Subsidi di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan ada rumah subsidi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

2 Agustus 2024 | 08.43 WIB

Penampakan mock-up rumah susun ASN di IKN yang dipamerkan di Pameran Konstruksi Indonesia 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jumat, 3 November 2023. TEMPO/Ami Heppy
Perbesar
Penampakan mock-up rumah susun ASN di IKN yang dipamerkan di Pameran Konstruksi Indonesia 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jumat, 3 November 2023. TEMPO/Ami Heppy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan ada rumah subsidi di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur. Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, IKN nantinya tidak hanya dihuni aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri.

"Kan ada masyarakat di situ yang berbaur," ujar Endra ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli 2024.

Selain memberi fasilitas hunian untuk ASN, menurut Endra, pemerintah bakal memperhatikan kebutuhan hunian untuk masyarakat. Karena itu, PUPR tetap akan mendorong prinsip hunian berimbang.

"Jadi, tetap ada perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah," ujarnya.

Presiden Joko Widodo ata Jokowi secara resmi mengumumkan rencana perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada 2019 lalu. Presiden mengatakan pemerintah telah melakukan kajian-kajian mendalam.

"Hasil kajian, lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kaltim,” kata Presiden dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019, dikutip Tempo dari siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurut Jokowi, Kalimantan Timur dipilih dengan berbagai pertimbangan. Mulai dari risiko bencana yang minim; lokasi strategis karena berada di tengah-tengah Indonesia; berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda; hingga sudah tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektar.

Pembangunan IKN akhirnya dimulai dan dicanangkan dalam lima tahap hingga 2045 mendatang. Adapun hingga 2045 mendatang, pertumbuhan penduduk di ibu kota baru diproyeksikan mencapai 2 juta orang. 

Pilihan Editor: Wacana Tiket Konser Kena Cukai, Respons Sandiaga Uno dan Ditjen Bea Cukai

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus