Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pupuk Indonesia menyediakan pasokan pupuk sesuai dengan ketentuan Kementerian Pertanian.
Stok pupuk cukup untuk kebutuhan selama 4-6 pekan.
Pupuk Kalimantan Timur memanfaatkan momentum pandemi untuk melebarkan sayap bisnis.
JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan pasokan pupuk untuk pasar domestik, terutama pupuk bersubsidi, mencukupi kebutuhan menjelang musim tanam padi pada Oktober 2021-Maret 2022. Induk badan usaha milik negara (BUMN) bidang pupuk ini telah menyediakan pasokan sesuai dengan ketentuan alokasi dari Kementerian Pertanian.
Juru bicara Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menuturkan, hingga Ahad lalu, anggota grup Pupuk Indonesia memiliki stok pupuk bersubsidi sebanyak 1,3 juta ton dan pupuk nonsubsidi sebanyak 620 ribu ton. “Pasokannya cukup untuk kebutuhan selama 4-6 pekan ke depan,” katanya kepada Tempo, kemarin. Tahun ini, Pupuk Indonesia harus memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sebanyak 9,1 juta ton.
Wijaya menyatakan Pupuk Indonesia telah memiliki sistem pemantauan distribusi pupuk. Salah satu fitur sistem itu adalah pemantauan posisi stok secara waktu nyata hingga ke kios pupuk. Selain itu, terdapat fitur peringatan jika stok pupuk di suatu daerah lebih rendah daripada kebutuhan. “Sistem itu kami kembangkan untuk mengamankan pasokan pupuk bersubsidi.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo