Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
PT Pupuk Kaltim melebarkan sayapnya ke pasar Amerika Latin serta Eropa.
Pasokan pupuk di kedua kawasan itu menurun akibat kenaikan harga gas.
Produsen pupuk diminta memastikan pasokan dalam negeri aman sebelum mengekspor.
JAKARTA — PT Pupuk Kalimantan Timur bakal melebarkan sayapnya ke luar kawasan Asia-Pasifik. Anak usaha PT Pupuk Indonesia ini membidik pasar Amerika Latin serta Eropa. Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi, menyatakan peluang di kedua pasar tersebut muncul akibat lonjakan harga gas alam yang merupakan bahan baku pupuk.
Dia mencatat beberapa perusahaan harus menghentikan operasi akibat tingginya biaya. "Beberapa perusahaan di Amerika terpaksa harus menutup pabrik amonia karena, dengan harga gas sekarang, mereka rugi US$ 300 per ton," tutur dia, kemarin.
Serangan Rusia ke Ukraina juga diproyeksi mempengaruhi permintaan pupuk secara global. Perang yang masih berlangsung menimbulkan ketidakpastian dan berpotensi membuat negara-negara bersikap protektif terhadap produk mereka. Sama seperti saat Covid-19 melanda, permintaan pupuk global meningkat setelah para produsen besar berfokus memenuhi kebutuhan lokal.
Kondisi inilah yang menopang pertumbuhan keuntungan drastis Pupuk Kaltim pada tahun lalu. Dibanding pada 2020, laba bersih perusahaan naik 239 persen; dari Rp 1,8 triliun ke Rp 6,1 triliun. Hingga kuartal III 2021, ekspor berkontribusi 85 persen dari total penjualan.
Pupuk Kaltim selama ini bermain di pasar Asia-Pasifik. Perusahaan itu berhasil meraup pangsa pasar besar lantaran Cina yang memiliki kapasitas produksi hingga 6 juta ton dan India dengan kapasitas 3,6 juta ton pupuk berfokus memenuhi kebutuhan domestiknya, bahkan masih harus mengimpor. Sementara itu, pemain besar seperti Qatar dan Abu Dhabi tidak terlalu menaruh perhatian di Asia-Pasifik.
Terlepas dari rencana-rencana ini, Rahmad menyatakan ekspansi belum akan dilakukan secara besar-besaran. Sebab, kapasitas produksi yang ada saat ini sudah terpakai hingga 100 persen. Perusahaan tengah mempersiapkan penambahan kapasitas untuk mempersiapkan penetrasi ke pasar baru.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo