Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri baru saja menerima tiga penghargaan terkait pengembangan pasar uang dari Bank Indonesia melalui Bank Indonesia Award 2023. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, mengungkap upaya yang dilakukan perseroan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam mendukung pengendalian moneter, kami memiliki basis nasabah eksportir yang sangat besar sehingga mampu menyediakan kebutuhan valas di pasar,” ujar Eka dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 4 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, kata Eka, struktur pendanaan yang kuat membuat Bank Mandiri mampu menyalurkan rupiah di pasar uang antar bank sehingga fluktuasi suku bunga di pasar uang antar bank relatif stabil.
Hingga Oktober 2023, transaksi valas Bank Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang substansial sebesar 18,27 persen (year to date/ytd), didukung oleh basis nasabah eksportir dan importir yang kuat.
Sedangkan dalam mendukung pendalaman pasar uang, Eka mengatakan Bank Mandiri aktif membantu Bank Indonesia mengembangkan produk-produk di pasar keuangan domestik. Contohnya, produk transaksi repo antar bank, di mana Bank Mandiri menjadi market leader dan aktif mensosialisasikan produk ini kepada industri perbankan nasional.
“Untuk transaksi repo, kami telah berhasil meningkatkan jumlah mitra perbankan dalam transaksi repo menjadi 82 bank, memperkuat jaringan kemitraan untuk melakukan penetrasi pasar keuangan secara lebih komprehensif,” tuturnya.
Adapun Bank berkode emiten saham BMRI ini dinobatkan sebagai Pendukung Pengembangan Pasar Uang Rupiah Terbaik, Pendukung Pengembangan Pasar Valas Terbaik, dan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Valas Terbaik.
“Kami bangga dan bersyukur atas penghargaan ini, yang merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh Mandirian, yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah,” kata Eka.
Pilihan Editor: Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai