Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI, Broer Rizal buka suara soal rencana perjalanan KRL hingga ke Karawang, Jawa Barat. Saat ini KCI masih menunggu tindak lanjut dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sebagai regulator transportasi commuter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya kira terkait dengan rencana (KRL rute Karawang) itu ada," katanya usai konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2024. Akan tetapi ia menyatakan belum ada bocoran perihal rencana ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia menjelaskan bahwa keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah. Kemenhub juga yang nantinya bakal mengeksekusi rencana tersebut.
"Nanti setelah jadi, baru diserahkan ke kami sebagai operasionalnya," ucapnya. Menurut dia, pemerintah perlu membangun infrastruktur kelistrikan serta menyediakan fasilitas listrik aliran atas terlebih dahulu sebelum rencana perpanjangan rute ini direalisasi.
Dengan terpenuhinya infrastruktur sebagai sumber penggerak kereta itu, Rizal menyatakan bahwa KCI siap mengikuti arahan pemerintah apabila diminta untuk memperpanjang rute perjalanan. "Jadi kalau pemerintah sudah membangun fasilitas itu (listrik aliran atas), kami sebagai operator akan menjalankan sampai ke sana (Karawang)," kata Rizal.
Wacana perpanjangan rute perjalanan KRL hingga ke Karawang ini sempat muncul pada 2019 lalu. Namun rencana itu harus ditunda karena pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal pada akhir tahun lalu mengatakan, bahwa belum ada diskusi lanjutan ihwal rencana perpanjangan rute KRL sampai ke Karawang. "Kami belum mendiskusikan seperti apa ke depannya," ucapnya, 20 Desember 2023.
Ia mengungkapkan, bahwa rencana tersebut masih memerlukan beberapa pertimbangan. Misalnya seperti sistem listrik aliran atas, perhitungan waktu tempuh, dan sebagainya. "Karena semakin panjang, frekuensi harus semakin tinggi, dan jumlah keretanya masih terbatas," katanya.
Adapun hingga kini rute perjalanan KRL arah Bekasi hanya sampai Cikarang. Rute tersebut masuk dalam wilayah commuter line Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang atau Jabodetabek.
Rute KRL Jabodetabek terbagi menjadi beberapa rute yang disimbolkan dengan warna. Warna cokelat menunjukkan rute perjalanan Tangerang-Duri, warna hijau muda menunjukkan rute perjalanan Tanah Abang-Rangkasbitung, warna hijau tua untuk rute perjalanan Rangkasbitung-Merak, warna biru untuk rute perjalanan lingkar Bekasi atau Cikarang, warna merah untuk Jakarta Kota-Bogor atau Jakarta Kota-Nambo, dan warna merah mudah untuk rute perjalanan Jakarta Kota-Tanjung Priok.