Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Resmikan Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Jokowi: Kunjungan ke Danau Toba Bakal Meningkat

Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi 1, Indrapura-Limapuluh sepanjang 15,6 kilometer garapan Hutama Karya.

7 Februari 2024 | 17.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Medan - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yaitu Tol Indrapura–Kisaran seksi 1, Indrapura–Limapuluh sepanjang 15,6 kilometer garapan Hutama Karya. Tol Kualatanjung–Tebingtinggi–Parapat seksi 1, Tebingtinggi–Indrapura sepanjang 28 kilometer yang digarap anak usaha Hutama Karya yakni Hutama Marga Waskita (HMW).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hadir dalam peresmian ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Komisaris Utama PT Hutama Karya (Persero) Laksamana Yudo Margono, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Operasi 3 Hutama Karya Koentjoro, Direktur Utama HMW Dindin Solakhuddin, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Novel Arsyad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengatakan, jaringan jalan tol yang diresmikannya akan mempersingkat konektivitas kawasan pariwisata di Danau Toba dan kawasan ekonomi khusus. Dengan mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju Kisaran, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan wisata baru. Harapannya semakin banyak investasi dan investor yang datang untuk mengembangkan berbagai potensi di Sumut.

"Kunjungan ke Danau Toba bakal meningkat. Biaya logistik lebih efesien, daya saing daerah dan lapangan kerja semakin banyak,” kata Jokowi, Rabu, 7 Februari 2024 di Gerbang Tol Limapuluh.

Jokowi mengatakan, pembangunan Tol Tebingtinggi-Indrapura menelan biaya Rp 3,06 triliun dan Tol Tebingtinggi-Limapuluh sebesar Rp 1,67 triliun.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menambahkan, total pembangunan Jalan Tol Indrapura–Kisaran adalah 47,75 kilometer, dibagi dua seksi dengan target penyelesaian tahun ini. Khusus seksi 2 dari Limapuluh–Kisaran, perseroan sedang menunggu jadwal Uji Laik Fungsi (ULF) agar mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Jalan Tol Indrapura–Kisaran dengan nilai investasi Rp 6,3 triliun tersebut dilengkapi dua gerbang tol, dua simpang susun, 11 jembatan, 17 overpass dan 4 rest area Tipe A dan B yang menambah kenyamanan pengguna jalan tol. Lebar jalur dari jalan tol sebesar 3,6 meter, jumlah lajur 2x2 di tahap awal dan 2x3 pada tahap akhir. Kecepatan mencapai 100 kilometer perjam yang memangkas waktu tempuh perjalanan dari semula 4 jam menjadi 2 jam.

Selanjutnya: “Mengantongi berbagai penghargaan di bidang digitalisasi konstruksi...."

“Mengantongi berbagai penghargaan di bidang digitalisasi konstruksi, jalan tol ini tidak hanya mengintegrasikan berbagai kawasan-kawasan penting. Hasil akhir pengerjaannya berkualitas, tepat mutu dan waktu,” ujar Budi.

Jalan Tol Indrapura–Kisaran seksi 2, Indrapura–Limapuluh telah menerima SLO pada September 2022 dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mulai beroperasi tanpa tarif pada 10 November 2023. Saat libur Natal dan Tahun Baru 2023, jalan tol ini dilalui 7.000 kendaraan per hari, melebihi target yakni 3.000 kendaraan per hari.

Dari sisi pembangunan Jalan Tol Kualatanjung–Tebingtinggi–Parapat seksi 1, Tebingtinggi–Indrapura juga telah selesai dibangun dan menerima SLO pada September 2023. Tebingtinggi-Indrapura pun beroperasi tanpa tarif sejak 10 November 2023. Pengendara yang melintasi jalan sejak dibuka sampai hari ini Volume Lalu Lintas (VLL) sebanyak 667.386 dengan Lalu Lintas Harian Rata rata (LHR) 166.846 kendaraan.

Sampai sekarang, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 1.030 kilometer, termasuk jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi sepanjang 286,4 kilometer dan 743,6 kilometer ruas tol operasi. 

Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin optimis dua ruas jalan tol yang diresmikan presiden bisa mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata. Kedua ruas tol ini, menurutnya memiliki peran sentral dalam meningkatkan konektivitas kawasan-kawasan strategis di Sumutl seperti Pelabuhan Kualatanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Seimangke dan Danau Toba. 

"Ruas tol ini memperlancar logistik ke kawasan strategis, memangkas biaya produksi dan memperlancar jalur ke Danau Toba. Kami harap semakin banyak yang berinvestasi, membuka peluang usaha baru dan menyerap tenaga kerja baru dalam jumlah besar," kata Hassanudin.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir juga membenarkan kalau kedua ruas tol mendukung ke Pelabuhan Kualatanjung dan KEK Seimangke. Menurunkan biaya logistik dan memperlancar akses ke daerah wisata seperti Danau Toba.

"Kami harap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumut," kata Munir. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus