Untung-Rugi Melonggarkan Ketentuan TKDN

Perubahan peraturan teknis impor dan TKDN mengancam industri dalam negeri. Membuat takut investor lama.

4 Mei 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Pekerja menata sepatu yang dipajang di rumah produksi Tegep Boots di Pasirluyu, Bandung, Jawa Barat, 30 April 2025. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) membutuhkan dukungan pemerintah untuk mempermudah ekspor produk alas kaki ke pasar potensial di Uni Eropa untuk mengantisipasi dampak pengenaan tarif resiprokal Amerika Serikat. Antara/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Pemerintah Amerika Serikat mempersoalkan aturan TKDN.
Presiden Prabowo akan melonggarkan ketentuan TKDN dan peraturan teknis impor.
Produsen asal Amerika meminta penerapan TKDN tingkat ketiga.

SEBANYAK 12 asosiasi pengusaha datang ke kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Rabu, 30 April 2025. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, lewat Sekretaris Kementerian Susiwijono, mengundang mereka secara mendadak sehari sebelumnya. Dalam surat undangan itu tercatat keterangan “sangat segera”, menandakan pentingnya pertemuan tersebut.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

elektronik

investasi-asing

telepon-seluler

kementerian-perindustrian

tkdn

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Terganjal Aturan Kandungan Lokal

Khairul Anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

Edisi 4 Mei 2025