Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeberkan alasan harga tiket konser Coldplay di Singapura lebih murah ketimbang di Indonesia. Menurut dia, hal itu wajar karena konser di Singapura dilakukan selama lima hari, sehingga biaya penyelenggaraannya bisa ditekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jadi kita lihat ekosistem di Indonesia. Kita bisa menurunkan (harga) tiket konser kalau salah satu variabelnya yaitu jumlah hari konsernya, bisa diperpanjang," kata Sandiaga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bila hal itu terjadi, tuturnya, biaya sewa tempat, keamanan, dan lain bisa lebih rendah. Karena itu, ia mengaku pihaknya masih melobi pihak Coldplay agar band asal Inggris itu mau menambah jadwal konsernya di Indonesia.
Sebagai gambaran, di Singapura, harga tiket konser Coldplay kategori CAT 9 dibanderol SGD 68 atau sekitar Rp 758 ribu. Adapun CAT 1 yang termahal dijual dengan harga SGD 298 atau Rp 3,3 juta. Di negara tersebut juga dijual tiket kategori Infinity yang dapat diakses oleh penggemar dengan harga yang terjangkau yakni SGD 20 per tiket atau sekitar Rp 221 ribu.
Sementara di Indonesia, tiket konser Coldplay dijual dengan harga Rp 800 ribu (CAT 8) sampai yang termahal Rp 11 juta (Ultimate Experience CAT 1). Sedangkan untuk kategori Free Standing dijual dengan harga Rp 3,5 juta, atau lebih mahal hampir dua kali lipat dari tiket serupa di National di Singapura yang dijual di harga SGD 168 atau sekitar Rp 1,8 juta.
Di sisi lain, ia menilai sistem perizinan konser di Tanah Air pun harus dibenahi. Sebab, kata dia, terungkap bahwa perizinan di Singapura jauh lebih cepat dan murah sehingga Coldplay pun lebih memilih menambah hari manggung di negara singa itu.
Selanjutnya: Sandiaga kini tengah menyiapkan strategi agar...
Sementara itu, Sandiaga kini tengah menyiapkan strategi agar wisatawan Indonesia tidak terlalu banyak tersedot ke Singapura untuk menonton Coldplay. Kementeriannya kini tengah berfokus menyiapkan paket-paket wisatawan di Batam dan Bintan untuk menjaring wisatawan yang ingin menonton Coldplay itu. Sehingga, dua destinasi tersebut bisa mendapat limpahan kunjungan wisatawan.
Adapun konser Coldplay di Indonesia akan diselenggarakan satu hari di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November mendatang. Sedangkan konser di Singapura akan berlangsung lima hari pada 23, 24, 26, 27, dan 30 Januari 2024.
Desakan untuk menambah jadwal konser Coldplay di Tanah Air semakin besar lantaran banyak fans yang tak berhasil mendapatkan tiket. Sehingga saat Coldplay mengumumkan jadwal konsernya di Singapura selama empat hari, netizen Indonesia ramai-ramai memberikan komentar.
Tagar #ColdplaySingapore pun sempat menjadi trending topic di Twitter pada hari ini. Tidak sedikit pula warga Indonesia yang berburu tiket konser Coldplay di Singapura. Terlebih, harganya terhitung lebih murah dibandingkan di Indonesia.