Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sandiaga Berharap Target Pergerakan Wisatawan 2023 Tercapai pada Momen Libur Natal dan Tahun Baru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno menyebut pergerakan wisatawan pada tahun 2023 ini diharapkan bisa mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Angka itu diakui Sandi, meningkat jika dibandingkan tahun lalu yakni 700 juta pergerakan wisatawan.

15 September 2023 | 07.05 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan seusai menjadi narasumber dalam Workshop Kata Kreatif di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Menparekraf Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan seusai menjadi narasumber dalam Workshop Kata Kreatif di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Karanganyar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno menyebut pergerakan wisatawan di Indonesia tahun 2023 ini diharapkan bisa mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Angka itu meningkat jika dibandingkan tahun lalu yakni 700 juta pergerakan wisatawan.

"Akhir Juni 2023 lalu masih di kisaran 400-500 juta pergerakan wisatawan. Harapannya ada dorongan di libur Natal dan Tahun Baru agar mencapai target," ujar Sandiaga Uno kepada awak media di Kabupaten Karanganyar seusai menjadi narasumber Workshop Kata Kreatif, Kamis, 14 September 2023.

Sandi menyatakan Jawa Tengah, khususnya Solo Raya, menjadi tumpuan harapan untuk meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara itu. Salah satunya adalah Kabupaten Karanganyar yang memiliki beragam destinasi wisata. Di daerah tersebut ada wisata alam, wisata berbasis masyarakat, maupun wisata kuliner. 

Sandi mengapresiasi Kabupaten Karanganyar yang telah memilih subsektor seni pertunjukan sebagai lokomotif untuk pembangunan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, potensi pariwisata dan pertanian yang dimiliki Kabupaten Karanganyar akan mampu memperkuat subsektor seni pertujukan tersebut.

"Saya mengapresiasi Kabupaten Karanganyar yang telah memilih subsektor seni pertunjukan sebagai lokomotif pembangunan sektor ekonomi kreatif di kabupaten ini," katanya. 

Ia menyatakan industri ini yang akan diperkuat dengan ekonomi kreatif. "Antusiasme dan optimisme pelaku ekonomi kreatif yang dituangkan dalam bentuk kreasi-kreasi dan yang menarik arah dari pembangunan penuh dengan inovasi, challenge inovasi seni pertunjukan, di mana beberapa aspek inovasi ditampilkan," ungkapnya.

Adapun dari sektor pertanian, Sandi menyebut isu utama adalah pangan, tentang bagaimana inovasi bisa dikembangkan dengan badan riset dan inovasi nasional. "Yang akan kami libatkan adalah inovasi-inovasi anak bangsa," tuturnya.

Sandi menambahkan satu hal penting adalah berkaitan dengan keberlanjutan. "Yang terpenting, keberlanjutannya. Bagaimana tokoh lokal bisa mengangkat isu keberlanjutan ini. Dalam konsep yang kami bawa yaitu pariwisata hijau," ungkapnya.

Kemenparekraf, lanjut Sandi, juga akan memastikan jalannya ekonomi kreatif di Kabupaten Karanganyar mampu mandiri karena telah memiliki infrastruktur. Pihaknya mengundang kabupaten lain untuk ikut berkolaborasi.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan editor: Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Sandiaga: Okupansi Hotel Anjlok jadi 20 Persen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ali Akhmad Noor Hidayat

Ali Akhmad Noor Hidayat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus