Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta Pemerintah Kalimantan Selatan mengembangkan wisata religi Makam Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Destinasi religi yang berlokasi di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, tersebut setiap tahun berpotensi menggaet kunjungan turis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Objek wisata ini berhasil menggaet sekitar tiga hingga lima juta kunjungan wisatawan setiap tahunnya,” kata Sandiaga pada Rabu, 1 September 2021.
Sandiaga mengatakan Kementerian akan bekerja sama dengan Pemerintah Kalimantan Selatan mengembangkan potensi-potensi wisata dan ekonomi kreatif di sekitar destinasi wisata religi tersebut. Ia berharap sektor pariwisata bisa mendongkrak pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Jadi ini harus kita kembangkan dari segi length of stay dan kualitas kunjungannya melalui belanja produk-produk ekonomi kreatif. Ini akan membangkitkan produk-produk ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga.
Kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan, tutur Sandiaga, akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional. Sebab, sektor ini digadang-gadang bakal menjadi lokomotif perekonomian selain sumber daya alam.
Ia sebelumnya melakukan kunjungan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Selasa, 31 Agustus 2021. Ia bertemu dengan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Sandiaga berujar persamuhan ini menandai kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengembangkan potensi sektor pariwisata di Bumi Lambung Mangkurat.