Antisipasi Risiko dengan Literasi

Nasabah harus bisa membedakan perbedaan konsep polis dan pengelolaan investasi dari produk yang ditawarkan. Kehadiran Lembaga Penjamin Polis kian dibutuhkan.

16 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Perbesar

Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, 25 September 2020. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Nasabah harus memahami dan mengenali jenis asuransi yang dibutuhkan.
Manfaat perlindungan dan investasi disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Kredibilitas perusahaan asuransi harus diperhatikan untuk memastikan perlindungan hak nasabah.

JAKARTA — Literasi masyarakat dalam memilih produk asuransi yang tepat diperlukan untuk mengantisipasi risiko salah pilih yang berpotensi merugikan di kemudian hari. Chief Executive Officer (CEO) PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Edy Tuhirman, menuturkan sedari awal nasabah harus memahami dan mengenali jenis asuransi yang dibutuhkan. “Kuncinya adalah sesuai dengan kebutuhan, secukup dan semampunya,” ujar dia, kemarin.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

asuransi-jiwa

bisnis-asuransi

asuransi

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Edisi 27 April 2025