Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PT PLN (Persero) mengungkapkan target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 berpotensi gagal tercapai. Penambahan kapasitas pembangkit EBT dirancang dengan asumsi adanya permintaan listrik sebesar 361 TWh pada 2025. Basisnya adalah proyeksi pertumbuhan permintaan hingga 6,42 persen selama 2019-2030. Namun, ketika pandemi merebak, permintaan listrik diproyeksi hanya tumbuh 4,87 persen pada periode 2021-2030. Perusahaan menyatakan masih akan berupaya mencapai target bauran EBT dengan mengkonversi pembangkit energi fosil.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo