Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sejumlah Penerbangan Terganggu Akibat Erupsi Merapi

Sejumlah maskapai penerbangan memilih membatalkan penerbangan dari dan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.

12 Mei 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Sejumlah maskapai penerbangan memilih membatalkan penerbangan dari dan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta. Upaya itu dilakukan akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengatakan salah satu penerbangan yang dibatalkan adalah maskapai AirAsia. "Cancel flight terjadi untuk 16 jadwal penerbangan AirAsia dari dan ke Yogyakarta," ujarnya, kemarin. Rute yang ditunda meliputi Singapura-Yogyakarta, Yogyakarta-Jakarta, dan Denpasar-Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus menyatakan pembatalan penerbangan dilakukan karena landasan terkena dampak hujan abu vulkanis. Demi keselamatan penumpang, Angkasa Pura I memutuskan untuk menutup landasan pada pagi hingga siang hari. Berdasarkan notification to airman (notam) Nomor B3568/18, pihak bandara menyatakan operasional penerbangan sudah berjalan normal terhitung pukul 14.17 WIB. "Kami akan monitor perkembangan erupsi Gunung Merapi," kata dia.

Pembatalan juga dilakukan maskapai Garuda Indonesia. Juru bicara Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, mengatakan pembatalan 12 penerbangan untuk menghindari sebaran abu vulkanis yang berisiko terhadap keselamatan penerbangan. Garuda, kata dia, telah menyediakan alternatif bagi penumpang yang terkena dampak.

Menurut Hengki, penumpang Garuda dapat mengubah jadwal dan rute penerbangan. "Penumpang bisa juga mengembalikan dana tiket sesuai dengan ketentuan," kata dia.

Begitu juga dengan jadwal penerbangan Lion Air Group. Tercatat enam penerbangan Lion Air dihentikan untuk menghindari erupsi abu vulkanis. Juru bicara Lion Air, Danang Mandala, menyatakan akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh bandara.

Hujan abu terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan letusan Gunung Merapi hanya berlangsung sesaat. Menurut dia, jenis letusan yang terjadi pada Jumat pagi itu bisa terjadi kapan saja. "Jenis letusannya tidak berbahaya," kata dia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan gangguan penerbangan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, bisa dialihkan ke bandara lain. Dua bandara yang bisa dijadikan pilihan adalah Bandara Ahamd Yani di Semarang dan Adisumarmo, Boyolali. PRIBADI WICAKSONO | ZARA AMELIA | YUSUF MANURUNG

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus