Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Selain Movieland, Hary Tanoe Akan Bangun Pusat Data Ala Silicon Valley di Lido

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoe akan membangun pusat data hingga techno park layaknya Silicon Valley di KEK Lido.

3 Maret 2021 | 05.36 WIB

Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan Movieland. Instagram/@hary.tanoesoedibjo
Perbesar
Hary Tanoesoedibjo saat meresmikan Movieland. Instagram/@hary.tanoesoedibjo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe mengatakan perusahaannya akan membangun pusat data hingga techno park untuk mengembangkan startup, layaknya Silicon Valley di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Lido, Jawa Barat.

Dia pun berencana tinggal di sana setelah selesai di bangun. "Iya saya akan pindah ke sana kalau sudah selesai," ujar dia dalam diskusi daring, Selasa, 2 Maret 2021.

Saat ini, perusahaan milik Hary memang tengah mengembangkan MNC Lido City yang luasnya mencapai 3.000 hektare. Hary mengatakan kawasan tersebut akan menjadi kawasan hiburan dan hospitality. Artinya, akan ada kawasan itu akan didukung oleh pelaku usaha makanan, minuman, hotel, hingga layanan masyarakat lainnya, serta dikombinasikan dengan hiburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MNC Group pun berencana membuat taman hiburan tematik hingga Movieland di sana. Movieland adalah sebuah fasilitas produksi luar ruangan. Fasilitas ini akan mendukung produksi film buatan perseroan.

"Selama ini, kami kuat membuat produksi berbasis studio. Kami memiliki studio sangat besar dengan pencahayaan, tata suara, dan akustik yang baik. Itu yang kami sudah punya. Masalahnya kami tidak memiliki fasilitas luar ruang. Sehingga, kualitas drama dan film tidak sebagus dengan luar negeri," ujar Hary.

Karena itu Hary mengatakan perseroan pun membangun fasilitas produksi luar ruangan, termasuk hotel, perumahan elit, perdesaan, hingga taman. Fasilitas itu akan digunakan sejak pra-produksi hingga pasca-produksi.

Kawasan itu pun akan menyediakan penginapan untuk artis dan kru, sehingga mereka bisa bekerja selama sepekan dan pulang di akhir pekan. "Dengan demikian, harapannya kualitas film Indonesia bisa sebagus Hollywood," kata Hary.

Hary pun berencana membangun sirkuit MotoGP di sana. "Orang Indonesia senang balap motor," ujar dia.

Hal tersebut, menurut dia, terlihat pada ajang balap MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia. Menurut dia, perhelatan balam motor tersebut bisa menyedot lebih dari 50 ribu pengunjung. Hampir separuhnya, kata dia, adalah warga Indonesia.

"Karena itu kami berencana membangun sirkuit MotoGP. Kami kini tengah berbicara dengan investor untuk berinvestasi di lokasi kami," ujar Hary Tanoe.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Sandiaga Uno Temui Ridwan Kamil Bahas Megaproyek Hary Tanoe di KEK Lido

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus