Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.

1 Januari 2023 | 06.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir yang terjadi di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu, 31 Desember 2022. Rel yang terendam banjir membuat perjalanan kereta berjalan lambat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada sekitar 10 hingga 12 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan," kata Kepala Daop 4 PT KAI Semarang Wisnu Pramudyo, Sabtu, 31 Desember 2022. Bahkan ada dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto (Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto), yang terpaksa dibatalkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banjir yang masih menggenangi kawasan Stasiun Semarang Tawang juga mengganggu aktivitas naik dan turun penumpang.

Untuk sementara, kata Wisnu, aktivitas naik maupun turun penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang. Untuk calon penumpang yang sudah terlanjur datang ke Stasiun Tawang, tetap bisa masuk melalui akses pintu keluar peron kedatangan penumpang.

Adapun cuaca ekstrem melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat, 30 Desember 2022 hingga Sabtu kemarin. Hujan lebat sepanjang dua hari itu menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Salah satunya adalah banjir yang menyebabkan genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua. Berikutnya kawasan di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, tergenang akibat luapan Sungai Waridin.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bantuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama pihak terkait untuk melakukan rekayasa cuaca di pantai utara (pantura) Jateng yang dilanda cuaca buruk sejak Jumat lalu.

“Agar dilakukan rekayasa cuaca, diintervensi, kemarin kami sudah sampaikan kondisi kedaruratan ini,” tutur Ganjar usai mengecek kondisi banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu kemarin.

Ia menyebutkan, BMKG sebelumnya mengungkapkan bahwa kondisi cuaca buruk akan berlangsung hingga Selasa mendatang, 3 Januari 2023. “Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati, nanti malam tahun baru melihat cuacanya, jika tidak bagus dan hujan deras sebaiknya tidak usah keluar,” kata Ganjar kemarin.

Selain Kota Semarang, wilayah pantura yang dilanda banjir akibat cuaca ekstrem sejak Jumat malam hingga Sabtu siang adalah Kabupaten Jepara, Pati, Kudus, Pekalongan, Batang, dan Pemalang. Oleh karena itu Ganjar mengimbau seluruh kepala daerah di Jawa Tengah agar siaga dan waspada, terutama di wilayah-wilayah rawan bencana. 

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus