Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Seminggu Setelah Dilantik, Menteri Investasi Rosan Tur ke Singapura Investor Terbesar di Indonesia

Menteri Investasi Rosan Roeslani, yang baru dilantik 19 Agustus lalu, langsung tur ke Singapura mencari investor baru.

27 Agustus 2024 | 12.00 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (tengah) melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja yang juga Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng di Singapura, Senin (27/8/2024). (ANTARA/HO-BKPM)
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (tengah) melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja yang juga Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng di Singapura, Senin (27/8/2024). (ANTARA/HO-BKPM)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, yang baru dilantik 19 Agustus lalu, langsung tur ke Singapura mencari investor baru. Dia menargetkan investasi negara tetangga itu meningkat di atas 63,17 miliar dolar AS (sekitar Rp979 triliun).

Sebagai upaya untuk menarik lebih banyak investasi masuk ke Indonesia, Rosan dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Pertemuan itu akan membahas peningkatan investasi serta kolaborasi di sektor-sektor kunci, termasuk hilirisasi sumber daya alam, energi bersih, dan pengembangan sumber daya manusia.

“Yang menjadi prioritas pemerintah ke depannya adalah sektor hilirisasi sumber daya alam, energi bersih, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Rosan saat bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja yang juga Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng, Senin. 26 Agustus 2024.

Tabel 20 Negara Investor Terbesar Januari-Juni 2024

NoNegaraJumlah (ribu dolar AS)
1Singapura8.859.303,6
2R.R. Tiongkok3.918.006,8
3Hongkong, RRT3.812.087,4
4Jepang1.793.562,3
5Korea Selatan1.768.181,2
6Malaysia1.730.108,2
7Belanda815.575,2
8Inggris305.522,4
9Australia284.873,7
10Thailand224.549,5
11Jerman199.324,3
12Perancis180.146,4
13Belgia118.049,4
14Seychelles108.995,7
15Samoa Barat107.803,6
16India102.131,4
17Taiwan97.816,2
18Rusia97.423,0
19Norwegia77.073,2
20Swedia66.597,6

Singapura masih menjadi negara dengan investasi terbesar di Indonesia. Data BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai 4,6 miliar dolar AS, sedangkan sepanjang enam bulan pertama tahun ini mencapai 8,8 miliar dolar AS.

Data BKPM juga menyebut total investasi Singapura selama periode 2019 hingga Juni 2024 mencapai 63,17 miliar dolar AS atau setara dengan 29,8 persen dari total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia.

“Kami terus memperbaiki iklim investasi di Indonesia melalui regulasi dan insentif yang ditawarkan. Kami ingin mendengar secara langsung apa yang menjadi perhatian utama pengusaha di Singapura untuk melakukan investasi di Indonesia,” ujar Rosan, seperti dikutip Antara.

Pada kesempatan yang sama, Tan See Leng mendorong lebih banyak sektor kerja sama dengan Indonesia, antara lain di sektor gas alam dan investasi tanker serta bunker.

Menurut dia, Indonesia dan Singapura juga perlu membahas lebih lanjut tantangan dalam implementasi carbon capture storage dan carbon market yang relatif baru di Indonesia. Tujuannya adalah untuk bisa mendorong percepatan kerja sama di bidang tersebut.

Pada hari yang sama, Rosan juga melangsungkan pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan dari Singapura, di antaranya SP Group untuk membahas investasi jaringan listrik lintas negara. Ia juga bertemu  SingTel untuk membahas investasi di sektor infrastruktur, data center, dan telekomunikasi.

Ketiga, pertemuan dengan Sembcorp untuk membahas investasi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara, kawasan industri Kendal (Sembcorp Urban), dan infrastruktur telekomunikasi di Batam.

Keempat, pertemuan dengan ST Telemedia Global Data Center (STT GDC) untuk membahas rencana investasi di sektor data center.

Kunjungan kerja hari pertama di Singapura ditutup dengan pertemuan dengan Federasi Bisnis Singapura. Kunjungan kerja Menteri Investasi di Singapura akan berlangsung selama tiga hari pada 26–28 Agustus 2024.

Pilihan Editor 
Medco Energi Raup Laba USD 201 Juta pada Paruh Pertama 2024 Meski Produksi Migas Turun 5 Persen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus