Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan melangsungkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Jakarta dan IKN. Menunjang acara besar ini, beberapa fasilitas di IKN belum kunjung rampung, termasuk Bandara IKN. Adapun, serba-serbi Bandara IKN menjelang HUT RI ke-79 sebagai berikut.
Tidak lagi Disebut Bandara VVIP
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, Bandara IKN tidak lagi disebut Bandara VVIP karena akan menjadi bandara umum, bukan bandara eksklusif.
“Namanya bukan bandara VVIP. Itu bandara yang paling dekat dengan IKN,” ucap Endra, pada 31 Juli 2024.
Endra mengatakan, nama resmi bandara tersebut belum ditetapkan. Namun, seiring pergantian nama, ada revisi Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP IKN.
Landasan Pacu Baru Rampung 1.900 meter dari 2.200 meter
Pembangunan Bandara IKN masih berlangsung, tetapi tidak sesuai target. Awalnya, PUPR menargetkan 2.200 meter dari total 3.300 meter landasan pacu dapat rampung dan fungsional sebelum pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79. Namun, curah hujan yang tinggi membuat progres pembangunan bandara terhambat. Saat ini, progres pembangunan landasan pacu tersisa sekitar 300-400 meter sehingga yang baru rampung hanya 1.900 meter.
“Target tidak akan tercapai. Apalagi (proyek) akan kami hentikan (sementara) pada 10 Agustus,” kata Endra.
Hanya Didarati Helikopter
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Bandara IKN hanya dapat didarati helikopter karena landasan pacu belum mencapai target 2.200 meter.
“Sampai dengan tanggal 14 (Agustus 2024) nanti kira-kira yang tadinya (landasan pacu) harus 2.200 mungkin masih kurang 300 sehingga masih belum bisa didarati pesawat, tetapi dengan helikopter sudah bisa,” kata Basuki, pada 1 Agustus 2024, sebagaimana dikutip YouTube Sekretariat Presiden.
Pembangunan Molor karena Cuaca
Awalnya, Menhub Budi optimis Bandara IKN dapat beroperasi 1 Agustus 2024. “Kami optimistis pada 1 Agustus 2024, bandara itu sudah bisa didarati pesawat narrow body,” tutur Budi, pada 22 Juni 2024.
Saat ini, Budi menyampaikan, Bandara IKN belum berjalan maksimal masih berupa tanah karena cuaca hujan yang terus-menerus.
“Tantangan terbesar pembangunan bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur,” ujarnya, pada 19 Juli 2024.
Budi juga sempat memerintah modifikasi cuaca ditingkatkan beberapa bulan ke depan agar pembangunan menjadi optimal. Di sisi lain, Presiden Jokowi berpesan agar pembangunan Bandara IKN tidak dipaksakan.
Alternatif Pengganti Bandara IKN
Meskipun Bandara IKN belum kunjung rampung menjelang HUT RI ke-79, tetapi pemerintah memberikan alternatif lain agar tamu undangan tetap mengikuti perayaan di IKN. P
emerintah telah menyiapkan skenario penerbangan untuk 17 Agustus 2024, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan, tamu VVIP akan mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan, dan Bandara APT Pranoto, Samarinda. Alternatif ini dialihkan karena Bandara IKN masih belum rampung. Meskipun cuaca di IKN sudah normal, tetapi pembangunan bandara belum selesai total.
RACHEL FARAHDIBA R | RIRI RAHAYU | IKHSAN RELIUBUN | ERVANA TRIKARINAPUTRI
Pilihan Editor: Pembangunan Bandara IKN Meleset dari Target Awal Agustus 2024, Baru Bisa Didarati Hilikopter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini