Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Serikat Karyawan Garuda Cabut Laporan terhadap Youtuber Rius

Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Tomy Tampatty telah mencabut semua laporan yang dilayangkan sebelumnya kepada kepolisian.

19 Juli 2019 | 09.44 WIB

Mediasi Pelaporan Garuda (ki-ka) Pengacara Rius Vernandez Abaraham, Rius Vernandes, Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara, Ketua Sekarga Tomy Tampatty, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, Mediator Hotman Paris Hutapea, Jumat, 19 Juli 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Perbesar
Mediasi Pelaporan Garuda (ki-ka) Pengacara Rius Vernandez Abaraham, Rius Vernandes, Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara, Ketua Sekarga Tomy Tampatty, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, Mediator Hotman Paris Hutapea, Jumat, 19 Juli 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Tomy Tampatty menyatakan telah mencabut semua  laporan yang dilayangkan kepada Youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica. "Kami dari serikat karyawan Garuda, menyatakan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa telah mencapai perdamaian untuk menyelesaikan semua permasalahan ini. Kita mencabut semua terkait dengan laporan kita terhadap Rius," kata Tomy saat acara mediasi Garuda Indonesia, di Jakarta Selatan, Jumat,  19 Juli 2019.

Tomy mengungkapkan, kesepakatan perdamaian ini untuk semangat kebersamaan dan menjaga Garuda Indonesia sebagai aset bangsa. Menurutnya, dirinya dan Rius akan terus menjaga komitmen ini dan maskapai plat merah akan terus terbuka terhadap kritik untuk keberlangsungan bisnis dari penerbangan ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askara yang turut hadir pun menjelaskan, proses mediasi yang dilakukan antara Rius Vernandez dan Sekarga ini untuk mendukung pencabutan laporan. Kedua pihak telah setuju untuk mencabut laporan di kepolisian dan tidak akan melanjutkan perkara ini untuk tak menuntut balik aspek apapun.

"Tadi pagi tanda tangan serikat dan Rius disaksikan saya dan Hotman. Ini jadi momentum, negara ini harus bekerja untuk jaga kesatuan dari perbedaan yg ada," ungkap Ari. 

Sebelumnya, Rius Vernandes dilaporkan ke Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta karena dianggap tidak etis mengunggah video di kabin tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke pihak Garuda. Rius disalahkan karena langsung mengekspose menu tulisan tangan kelas bisnis Garuda Indonesia itu ke media sosial. 

Tomy mengakui jika menu tulisan tangan itu bukan standar operasional di tubuh Garuda dalam hal penyajian menu. Karena itu, manajemen Garuda melakukan investigasi dan penanganan internal.

"Pasti dilakukan permohonan maaf dan langsung menawarkan service recovery. Tapi kemarin itu langsung di ebar. Itu catatan awak kabin Garuda yang sebenarnya hanya untuk pegangan," ujar Tomy.

EKO WAHYUDI


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus