Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Soal Makan Bergizi Gratis Prabowo Dialihkan untuk Sarapan, Begini Penjelasan Bappenas

Deputi Bappenas Amich Alhumami buka suara soal peluang mengalihkan program makan bergizi gratis menjadi sarapan gratis.

30 Mei 2024 | 19.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami buka suara soal peluang mengalihkan program makan siang gratis menjadi sarapan gratis. Opsi itu dibuka melalui perubahan nomenklatur menjadi program makan bergizi gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Perubahan waktu lebih tepat untuk sarapan menjelang proses kegiatan pembelajaran," kata Amich dalam pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 30 Mei 2029.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amich juga menjabarkan bahwa perubahan nama program tersebut dilakukan untuk mendapatkan nomenklatur yang lebih baik. Di sisi lain, dia juga menyebut bahwa pemerintah masih terus melakukan simulasi teknis program populis itu. 

"Pelaksanaan program berskala besar dan masif memang perlu persiapan matang," ujarnya. 

Berkenaan dengan rencana ini, Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, turut membenarkan bahwa makan siang gratis bisa diganti dengan sarapan gratis. 

"Iya, lebih fleksibel. Waktu pemberiannya menyesuaikan dengan jadwal jam pelajaran setempat," tutur Drajad saat dikonfirmasi Tempo pada Kamis siang. 

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengungkap bahwa pembiayaan program unggulan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto itu berasal dari sumber-sumber anggaran baru. Namun, jelas Drajad, enggan membeberkan secara rinci pendanaan program tersebut. 

"Detail teknis tentang program ini belum bisa di-share," ucapnya. 

Sebelumnya, juru bicara presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkap alasan Prabowo Subianto mengubah nama program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis. 

Dahnil mengatakan perubahan nomenklatur program makan siang gratis ini agar lebih bermakna. Di samping itu, ia menuturkan Prabowo ingin menyampaikan pesan yang lebih kuat untuk publik

“Beliau memang mengubahnya menjadi makan bergizi gratis. Jadi tentu yang ingin disediakan Pak Prabowo itu bukan hanya sekadar ‘makan’, namun makan yang bergizi dan gratis,” kata Dahnil dalam pesan video yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Mei 2024.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, mengatakan perubahan istilah makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis seperti yang disampaikan Prabowo Subianto. Prabowo mengatakan kadang makan harus diberikan di pagi hari, misalnya, untuk anak sekolah dasar dan balita, dan tidak harus siang. Sehingga lebih tepat disebut makan bergizi gratis.

“(Alasan diubah menjadi makan bergizi gratis) Seperti penjelasan Pak Prabowo,” kata Hamdan.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | EKA YUDHA SAPUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus