Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI berharap QRIS antarnegara bisa segera diimplementasikan di Korea Selatan maupun China. Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Diky Kartikoyono mengatakan proses menuju hal tersebut sudah dimulai.
"Perluasan sistem pembayaran antarnegara harus dimulai dengan diplomasinya. Kerja sama internasional," kata Diky dalam konferensi pers di Gedung BI pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Dia mengatakan proses tersebut sudah dimulai. Setidaknya melalui kunjungan Gubernur BI ke Korea dan sebaliknya. "Kita ke Korea, Korea ke sini. China juga," ujar Diky.
Dalam proses penjajakan kerja sama tersebut, Diky melanjutkan, biasanya akan ditindaklanjuti dengan Local Currenty Transaction (LCT). Sehingga, ada penjajakan investasi, perdagangan dan sistem pembayaran. "Prosesnya sudah berjalan. Begitu kerja samanya sudah (disepakati), pilot project-nya dilakukan."
Adapun sementara ini, QRIS antarnegara baru diimplementasikan dengan Thailand dan Malaysia. Teranyar, uji coba QRIS antarnegara dengan Singapura yang dimulai hari ini, Kamis, 17 Agustus 2023.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan uji coba dengan Singapura dilakukan menyusul keberhasilan implementasi QRIS antarnegara dengan Thailand dan Malaysia.
"Kami sudah sepakat antara Bank Indonesia dengan Monetary of Singapore untuk uji coba, sehingga ini juga menyasar UMKM dan mendorong pertumbuhan pariwisata," tutur Perry saat konferensi pers di Komplek BI pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Pilihan Editor: QRIS Tuntas Berlaku Mulai 1 September, Bagaimana Cara Penggunaannya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini