Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Soal WSBK di Sirkuit Mandalika Merugi, Stafsus BUMN: Mana Ada Orang Langsung Jualan Untung

Kementerian BUMN menjelaskan soal penyelenggaraan ajang balap motor WSBK di Sirkuit Mandalika, NTB, yang disebut merugi.

22 Juni 2023 | 18.11 WIB

Pembalap Aruba.it Racing team Alvaro Bautista (tengah) memacu kecepatan saat Superpole Race WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 5 Maret 2023. Pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSB, Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat disusul pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, Andrea Locatelli dan pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Alex Lowes di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Perbesar
Pembalap Aruba.it Racing team Alvaro Bautista (tengah) memacu kecepatan saat Superpole Race WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 5 Maret 2023. Pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSB, Toprak Razgatlioglu menjadi yang tercepat disusul pembalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, Andrea Locatelli dan pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Alex Lowes di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menjelaskan soal penyelenggaraan ajang balap motor Wolrd Superbike atau WSBK di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebut merugi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jadi, kalau ada namanya rugi, ya wajar lah, namanya juga di mana-mana promosi pertama ya memang rugi. Mana ada orang langsung jualan untung. Kalau semua jualan langsung untung, semua bahagia dan semua akan masuk ke bisnis itu dan itu bukan soal kerugian, ini soal penugasan," ujar Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arya menjelaskan bahwa kawasan Mandalika bukan hanya untuk pembangunan sirkuitnya, namun juga dengan seluruh fasilitas dan infrastrukturnya. Ia mengatakan pembangunan kawasan Mandalika merupakan upaya Indonesia untuk membangkitkan pariwisata saat itu.

"Kita dulu corona, kita sudah divaksinasi sekarang, kita geber. Indonesia mau tunjukkan bahwa kita bangkit lebih dulu daripada negara lain dan ada yang namanya pariwisata. Pariwisata adalah sektor industri paling terpukul pada saat corona dan ketika itu ada momen yang namanya WSBK tahun 2021 akhir," kata Arya.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat pandemi Covid-19, tidak ada investor yang masuk untuk membangun infrastruktur di Mandalika sehingga BUMN yang mengerjakannya.

"Bayangkan, kita baru corona, baru vaksinasi, tiba-tiba kita bikin yang namanya WSBK. Itu artinya BUMN itu masuk ke area di mana orang belum berani masuk, supaya apa menggerakkan ekonomi. Ada fasilitas yang seharusnya investor masuk tetapi karena corona investor tidak mau masuk, tidak siap mereka. Maka siapa yang masuk, BUMN masuk, membangun infrastruktur yang harusnya dibangun oleh investor. Jadi, ini adalah sebuah rangka untuk mendorong pariwisata," ujarnya.

Untuk itu, kata Arya, ajang WSBK yang pertama kali digelar pada akhir 2021 juga sebagai pendorong untuk meningkatkan pariwisata. "Pada saat itu semua orang itu melihat bagaimana Indonesia ternyata sangat baik dan siap pariwisatanya dan pendorong kita adalah WSBK, yang pertama pada saat itu," ucap Arya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Dony Oskaria dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 14 Juni 2023 mengatakan pihaknya akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK karena tidak menarik bagi investor untuk masuk sebagai sponsor.

Dengan penghapusan ajang balap WSBK diharapkan akan membantu menurunkan beban perusahaan sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak membengkak setiap tahun dibandingkan apabila ajang tersebut dipertahankan.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menginginkan pengelolaan Sirkuit Mandalika diambil oleh pemerintah provinsi (pemprov). Hal tersebut menyikapi rencana InJourney yang ingin menghapus perhelatan tersebut karena harus merugi Rp100 miliar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus