Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sri Mulyani Beberkan Kondisi Global di AS, Eropa dan Cina jadi Perhatian Pemerintah, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kondisi perekonomian global sepanjang 2023 yang menjadi perhatian pemerintah.

2 Januari 2024 | 17.57 WIB

Gaya Sri Mulyani dalam acara Sidang Tahunan DPR RI 16 Agustus 2023/Instagram-@smindrawati
Perbesar
Gaya Sri Mulyani dalam acara Sidang Tahunan DPR RI 16 Agustus 2023/Instagram-@smindrawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kondisi perekonomian global sepanjang 2023 yang menjadi perhatian pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Salah satu faktor yang men-drive (dorong) desain dari APBN 2023 adalah lingkungan global yang penuh disruption (disrupsi) mengenai rantai pasoknya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, kondisi global yang penuh disrupsi disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari masalah geopolitik, bencana alam, hingga volatilitas sektor keuangan karena penyesuaian terhadap situasi inflasi tinggi dan persaingan geopolitik.

"Kita lihat Amerika, perekonomian cukup resilien walaupun suku bunga sudah dinaikkan hingga di atas 5 persen, 5,25 persen," ungkap Sri Mulyani.

Sementara itu, dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Eropa tengah mengalami pelemahan dengan suku bunga dan inflasi yang tinggi. Menurut Sri Mulyani, resiliensi Amerika Serikat (AS) lebih resilien dibandingkan Eropa.

"Tiongkok dihadapkan pada situasi domestik, yaitu sektor properti dan permintaan domestik yang melemah," ucap Sri Mulyani.

Sementara kawasan Asia Tenggara masih resilien dari sisi ekonomi. Bahkan, kata dia, mendapatkan dampak positif dari persaingan geopolitik.

"Sehingga epicentrum of growth sesuai dengan keketuaan Indonesia di ASEAN itu masih bisa kredibel, kredibel merefleksikan situasi itu," ujar Bendahara Umum Negara (BUN) ini.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus