Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021 betul-betul menjadi salah satu faktor yang penting dalam menjaga daya tahan perekonomian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan memulihkan ekonomi, serta kehidupan masyarakat," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat, 25 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada kesempatan itu seluruh fraksi menyetujui RUU APBN tahun anggaran 2021 untuk ditindaklanjuti pada pembicaraan tingkat II pengambilan keputusan dalam rapat paripurna DPR.
"Atas seluruh masukan dan juga berabgai pandangan pimpinan dan anggota DPR, akan dijadikan bahan yang penting dan signifikan bagi pemerintah untuk terus menjaga APBN agar menjadi instrumen yang efektif efisien kredibel namun tetap fleksibel menghadapi ketidakpastian," ujarnya.
Dia menuturkan pemerintah telah menyampaikan dan membahas RUU APBN 2021 dengan DPR dalam kondisi tidak normal, yaitu di tengah pandemi global Covid-19.
Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh komisi, Panja, dan Banggar DPR yang telah melakukan tugas konstitusionalnya. "Dan produktif meski dalam ancaman Covid-19," kata dia.
HENDARTYO HANGGI