Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sri Mulyani Catat Anggaran Perbaikan Jalan Sudah Cair Rp 7,45 T, Untuk Berapa Kilometer?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terus memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai wilayah di Indonesia.

24 Juli 2023 | 14.15 WIB

Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terus memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai wilayah di Indonesia. Menurut dia, itu merupakan salah satu infrastruktur yang mempengaruhi produktivitas dan mobilitas masyarakat Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Sudah mulai dieksekusi nilainya Rp 14,64 triliun, usulan kita telah menyiapkan DIPA-nya (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), dan sudah segera dicairkan,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenkeu RI, pada Senin, 24 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan, Sri Mulyani, sudah dimulai dilakukan kontraknya senilai Rp 7,45 triliun, lainnya senilai Rp 7,2 triliun sedang dalam proses penyelesaian. Artinya, dia berujar, 2.740 kilometer jalan akan diperbaiki dan 1.305 meter jembatan juga akan diperkuat dan diperbaiki.

“Dengan langkah ini kita akan pada semester kedua nanti akan ada akselerasi terhadap kegiatan ekonomi yang berkualitas dan juga penyerapan anggaran,” ucap Sri Mulyani.

Sementara itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan hingga akhir 2024 pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 kilometer dapat terwujud. Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan jalan-jalan tol tersebut. 

"Pembangunan jalan tol bertujuan meningkatkan konektivitas multimoda bagi pelayanan sistem logistik nasional yang lebih efisien," kata Triono dikutip dari keterangan resminya pada Sabtu, 27 Mei 2023. 

Target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km 

Menurut Triono pembangunan jalan tol dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, serta pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik. 

Hingga 2014, jalan tol sepanjang 790 km sudah terbangun yang akan dilanjutkan pada 2015-2019 untuk 1.298 km. Proyek ini termasuk penyambungan Tol Trans Jawa dan memulai proyek Tol Trans Sumatra sebagai tulang punggung perekonomian nasional. 

Trino menjelaskan pada 2020-2024 target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km dapat terwujud. Sejak 2020 hingga Mei 2023 telah selesai sepanjang 535,5 km. Proyek berikutnya sepanjang 309,78 km yang tersebar di 13 ruas hingga akhir 2023.

Beberapa ruas tol yang telah beroperasi pada Januari-Mei 2023 adalah Jalan Tol Semarang – Demak (Seksi 2 Sayung - Demak: 16,01 km), Becakayu (Seksi 2A Jakasampurna - Kayuringin: 4,88 km), dan Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan - Krukut: 3,5 km).

"Ditargetkan panjang jalan tol yang selesai konstruksi atau fungsional dan operasional hingga 2024 mencapai 3.455 km," ujarnya. 

Adapun untuk ruas jalan tol baru yang ditargetkan beroperasi hingga akhir 2023 adalah:

1. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km)
2. Jalan Tol Ciawi Sukabumi seksi 2 (11,9 km)
3. Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km)
4. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km)
5. Jalan Tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km)
6. Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km)
7. Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km)
8. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km)
9. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km)
10. Jalan Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km)
11. Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km)
12. Jalan Tol Binjai-Langsa (26,2 km)
13. Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km). 

MOH KHORY ALFARIZI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus