Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sri Mulyani: Pembebasan Lahan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Rp 5,9 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan biaya pembebasan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo mencapai Rp 5,9 triliun.

27 Februari 2023 | 14.45 WIB

Foto udara suasana mobilitas kendaraan di ruas Jalan Tol Semarang-Solo di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa 13 Juli 2021. Polda Jawa Tengah berencana menutup seluruh pintu keluar tol di wilayah Jawa Tengah pada Jumat (16/7) - Kamis (22/7) guna membatasi berbagai aktivitas maupun mobilitas masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perbesar
Foto udara suasana mobilitas kendaraan di ruas Jalan Tol Semarang-Solo di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa 13 Juli 2021. Polda Jawa Tengah berencana menutup seluruh pintu keluar tol di wilayah Jawa Tengah pada Jumat (16/7) - Kamis (22/7) guna membatasi berbagai aktivitas maupun mobilitas masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi lapangan dan meninjau langsung perkembangan proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo di sejumlah titik lokasi proyek di wilayah tiga kabupaten yaitu Klaten dan Boyolali, Senin, 27 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo itu  dibangun sepanjang 96,57 kilometer dengan nilai total investasi Rp 27,8 triliun. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut mendampingi dua menteri itu bersama dengan Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pejabat itu juga bertemu dengan sejumlah warga penerima pembayaran lahan yang digunakan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Pemaparan proyek dan dialog dengan warga terdampak di gelar di Kantor PT Adhi Karya di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan kegiatan inspeksi lapangan pada Senin siang tadi adalah untuk melihat salah satu kemajuan proyek strategis nasional. 

"Kami semua melihat bagaimana proyek-proyek strategis nasional atau PSN ini memberikan pengaruh yang luar biasa kepada masyarakat," kata Sri Mulyani saat sesi konferensi pers.

Ia menegaskan Kementerian Keuangan sebagai pengelola APBN memiliki komitmen untuk terus mendukung percepatan penyelesaian proyek strategis nasional yang memiliki peran penting bagi masyarakat, kesejahteraan dan perekonomian. APBN membantu penyelesaian proyek strategis nasional melalui dukungan anggaran yang sangat nyata. 

Menteri Sri Mulyani menuturkan infrastruktur adalah urat nadi dari sebuah perekonomian menentukan daya kompetisi menentukan produktivitas dan kemajuan sebuah bangsa dan perekonomian.  "Oleh karena itu kami akan terus memberikan dukungan terhadap berbagai program-program dan proyek strategis nasional yang memang sudah ditetapkan sebagai proyek strategis," katanya. 

Sebanyak 106 proyek strategis nasional yang nilainya mencapai 106,95 triliun dari sisi pembebasan lahan saja yang menggunakan anggaran pendapatan belanja negara. Adapun pembiayaan untuk pembebasan tanah Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo mencapai 5,902 triliun rupiah. 

"Selain mengeluarkan 5,902 triliun dari sisi pembebasan lahan kami juga memberikan dukungan APBN melalui penyertaan modal negara (PMN) dari APBN ke BUMN, PT Adhi Karya yaitu sebesar 1,401 triliun. PMN ini sesuai dengan instruksi presiden, harus difokuskan kepada penyelesaian penyelesaian proyek strategis nasional jadi dalam hal ini Adi Karya mendapatkan PMN 1,401 triliun," katanya.

Sehingga, lanjut dia, harus ada kontrak kinerja mengenai proyek di mana lokasinya dan berapa anggarannya sehingga Kemenkeu bersama Kementerian BUMN melakukan monitoring. 

Selain itu, ada penjaminan terhadap berbagai resiko. Sebab dalam melaksanakan sebuah proyek strategis nasional yang melewati berbagai lokasi dan tempat kediaman penduduk dan kegiatan ekonomi seperti persawahan tentu memiliki berbagai dimensi kerumitan. "Oleh karena itu dibuat suatu penjaminan agar proyek ini bisa berjalan tepat waktu tepat kualitas tepat biaya melalui penjaminan yang dilakukan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia," ucapnya. 

Kegiatan inspeksi lapangan Senin siang mencakup pengerjaan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo seksi 1 tahap 1.1 Solo-Klaten yang panjangnya 22,3 kilometer. Seksi 1 tahap 1.2 Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer. "Ini semuanya diharapkan tadi Desember tahun ini akan selesai," kata Sri Mulyani.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


 

 

 

Agung Sedayu

Agung Sedayu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus