Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengganggarkan Rp 23,9 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Nantinya, mayoritas anggaran tersebut akan digunakan untuk proyek infrastruktur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mantan Direktur Bank Dunia ini mengatakan, anggaran yang akan digunakan untuk proyek infrastruktur di IKN adalah sebesar Rp 21 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menuturkan, pihaknya akan melelang paket proyek pembangunan IKN dengan total nilai sebesar Rp 23,7 triliun.
"Semua nilainya ada Rp 23,7 triliun untuk sekitar 30 paket," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti diberitakan oleh Tempo.co, Selasa, 17 Januari 2023.
Basuki mengatakan paket proyek tersebut untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN yang dikerjakan oleh APBN melalui Kementerian PUPR. Pihaknya memastikan pekerjaan pembangunan IKN segera dimulai setelah penandatanganan kontrak agar infrastruktur dasar IKN dapat selesai sesuai target pada 2024.
Adapun target pembangunan ini akan dimulai dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tahap I di Ibu Kota Negara (IKN) selesai pada 2024.
KIPP yang dimaksud mencakup antara lain pembangunan perkantoran Presiden dan Wakil Presiden, penyediaan air minum, sanitasi, drainase, jalan nasional, dan jalan tol dari Balikpapan di Kalimantan Timur ke IKN.
Pendanaan pembangunan IKN bersumber dari APBN dan non-APBN. APBN akan digunakan antara lain untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, istana kepresidenan, istana wakil presiden.
Sementara non-APBN menggunakan skema-skema yang diperbolehkan oleh undang-undang, dengan bidang investasi antara lain untuk membangun rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, gedung mixed use, komersial niaga, dan fasilitas hunian.
Untuk saat ini, progres pembangunan IKN telah mencapai 15 persen yang mencakup pembangunan bendungan, jalan tol, rusun untuk pekerja, hingga jembatan.
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.