Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Survei GajiGesa dan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menunjukkan bahwa 91,4 persen responden yang sudah menggunakan Earned Wage Access (EWA) setuju bahwa gaji mereka terasa lebih mencukupi dan stabil secara finansial, sedangkan 33,13 persen dari mereka tidak lagi mengalami kekurangan uang tunai sejak saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“EWA ini bisa menjadi salah satu solusi bagi para pekerja, terutama bagi industri yang tepapar masa resesi global dengan ketahanan keuangan yang menjadi pondasi agar para pekerja lebih nyaman dan terus menunjukkan produktivitas,” ujar Direktur Eksekutif IIndef Tauhid Ahmad dalam virtual media briefing yang diselenggarakan oleh GajiGesa, Selasa, 28 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman resmi GajiGesa, Earned Wage Access atau EWA merupakan program kesehatan finansial yang memungkinkan karyawan untuk mengakses gaji secara fleksibel. Dengan kata lain, sistem penggajian tersebut memberikan akses pada karyawan untuk menarik gajinya kapan pun dan di mana pun.
Gaji instan atau EWA dihadirkan untuk menjaga kesejahteraaan pekerja agar tidak terjerat utang pinjaman online. EWA merupakan fasilitas untuk mendapatkan gaji lebih awal dari sebelum tanggal gajian yang ditentukan oleh perusahaan.
Perkembangan EWA di Indonesia sendiri saat ini masih tahap pengenalan dan belum banyak perusahaan yang menerapkan sistem EWA.
Para pekerja yang menjadi responden dalam survei juga merasakan bahwa dengan adanya sistem gaji instan juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, memegang kas, mengelola hutang pribadi, dan berinvestasi.
Dengan hasil survei ini, Founder & CEO GajiGesa Vidit Agrawal menyampaikan bahwa karyawan dan pemberi kerja menginginkan jalan tengah bersama berupa akses tarik gaji sesuai permintaan. Dengan demikian, EWA bisa menjadi solusi dalam memberikan kontrol keuangan lebih besar serta meningkatkan keamanan finansial dan produktivitas karyawan dari waktu ke waktu.
“Karyawan tidak memerlukan beban mental di luar pekerjaan saat bekerja, terutama perihal uang. Earned Wage Access atau akses gaji fleksibel berpotensi mengurangi tekanan finansial secara signifikan dan meningkatkan kesehatan finansial bagi jutaan karyawan Indonesia,” kata Vidit.
Pilihan Editor: Pesawat Dibakar dan Pilot Disandera, 40 Persen Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini