Tahun Ini, Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Diprediksi Meningkat hingga 16 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Pada penyelenggaraan hari belanja online nasional atau harbolnas tahun ini, pemerintah memproyeksikan nilai transaksi niaga elektronik mencapai Rp487 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp 34 triliun dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp 453 triliun. Tahun ini, jumlah peserta Harbolnas tercatat sebanyak 407 peserta yang meliputi pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Budi Santoso mendedikasikan periode khusus penjualan produk UMKM dan produk dalam negeri pada 10—11 dan 13—16 Desember 2024.
 
Nilai transaksi Harbolnas 2024 dapat meningkat hingga 13—16 persen dari total transaksi Harbolnas sebelumnya, menurut prediksi Kementerian Perdagangan. Menteri perdagangan, Budi Santoso berharap tercapai peningkatan kontribusi nilai transaksi produk lokal di atas 50 persen dari total nilai transaksi sepanjang Harbolnas 2024. “Kami juga mengharapkan adanya multiplier effect dari penyelenggaraan Harbolnas 2024, yaitu tidak hanya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan sektor transportasi dan logistik, khususnya pengiriman barang, dan sektor-sektor lainnya,” kata Budi, dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu, 7 Desember 2024.
 
Pada 2023, total nilai transaksi Harbolnas sebesar Rp 25,7 triliun atau meningkat 182 persen dari penyelenggaraan pertamanya pada 2019. Kontribusi transaksi produk lokal saat Harbolnas tahun lalu adalah sebesar Rp 12,3 triliun atau 48,1 persen dari total nilai transaksi. 
 
Jumlah pengguna platform niaga elektronik di Indonesia juga terus meningkat. Pada 2024, jumlahnya diperkirakan mencapai 65,65 juta pengguna atau meningkat 11,9 persen dari angka pada 2023 sebesar 58,63 juta. Begitu pula persentase pelaku usaha UMKM yang berdagang daring yang secara nasional meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase UMKM yang berdagang daring adalah sebesar 37,79 persen dari total keseluruhan UMKM.

Harbolnas akan berlangsung pada 10–16 Desember 2024. Peluncurannya dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat, 6 Desember 2024 di The Park, Pejaten, Jakarta Selatan. Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman juga turut hadir di acara peluncuran.

Pemerintah memproyeksikan nilai transaksi hari belanja online nasional (Harbolnas) 2024 meningkat hingga 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Harbolnas tahun ini banyak melibatkan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), dengan pemerintah mendedikasikan periode khusus penjualan produk UMKM dalam negeri.

Pilihan editor: OJK Sebut Kinerja Industri Jasa Keuangan di Solo Raya Stabil: Pertumbuhan Positif