Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tanggapi Banjir di IKN, Otorita IKN: Kami Sedang Bangun Infrastruktur untuk Mitigasi

Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyebut banjir di Kelurahan Sepaku, di wilayah IKN, disebabkan hujan di bagian hulu.

20 Maret 2023 | 14.33 WIB

Pemandangan umum pembangunan bendungan Intake Sepaku, yang akan memasok air bersih untuk ibu kota baru Indonesia yang diproyeksikan Ibu Kota Negara Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Menolak Relokasi. REUTERS/Willy Kurniawan
Perbesar
Pemandangan umum pembangunan bendungan Intake Sepaku, yang akan memasok air bersih untuk ibu kota baru Indonesia yang diproyeksikan Ibu Kota Negara Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Menolak Relokasi. REUTERS/Willy Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Negara atau Nusantara membeberkan sejumlah faktor penyebab banjir di Kelurahan Sepaku, di wilayah IKN, Kalimantan Timur pada 17 Maret 2023. Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, menyebut banjir disebabkan hujan di bagian hulu. Selain itu, karena gorong-gorong tidak optimal sehingga aliran permukaan meningkat.

”Lalu ada faktor erosi, sedimentasi, dan pendangkalan sungai,” kata Jaka Santos melalui keterangan resmi yang diterima Tempo, Senin, 20 Maret 2023. Namun, kata dia, banjir telah tertangani. Air juga sudah surut sejak Sabtu pagi, 18 Maret 2023. 

Jaka Santos berujar, Otorita IKN telah mengidentifikasi potensi banjir di beberapa area di Kelurahan Sepaku. Sebab, lokasi banjir di wilayah tersebut adalah daerah dataran rendah yang sudah sering terjadi banjir sebelumnya. Karena itu, pihaknya bersama dengan pemangku kepentingan lainnya sedang membangun infrastruktur untuk mengatasi banjir di kawasan sekitar IKN, khususnya Kelurahan Sepaku. 

Infrastruktur yang dibangun untuk memitigasi banjir, Jaka Santos melanjutkan, di antaranya adalah bendung, embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek pembangunan tersebut masih berjalan hingga saat ini. 

”Selain itu,  dilakukan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Daerah  Aliran Sungai (DAS) Sungai dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu di IKN dan rehabilitasi hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau,” kata Jaka Santos. 

Selain itu, kata Jaka Santos, Otorita IKN telah telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan para pihak terkait. Kemudian hari ini, Senin, 20 Maret 2023, dijadwalkan untuk rapat koordinasi dengan seluruh pihak. Agendanya, membahas rencana penanganan jangka pendek tiga bulan kedepan, menengah sedang, akhir tahun dan jangka panjang dalam pencegahan dan penanggulangan banjir.

”Otorita IKN akan terus berkomitmen dalam memperhatikan risiko dan penanggulangan bencana, termasuk banjir di wilayah-wilayah yang terkena, seperti di Kelurahan Sepaku. Semua upaya akan terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi dan menjaga keselamatan masyarakat,” ujar Jaka Santos.

Pilihan Editor: Pelita Air Rute Jakarta-Balikpapan Terbang Perdana Hari ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

 

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus