Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
Mimpi Siang Bolong

Berita Tempo Plus

Target Swasembada Energi Prabowo Sulit Tercapai. Mengapa?

Presiden Prabowo menargetkan swasembada energi dengan mengurangi impor BBM lima tahun ke depan. Biodiesel mengancam hutan.

9 Mei 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Indra Fauzi
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Indra Fauzi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Presiden rabowo menargetkan Indonesia swasembada energi lima tahun ke depan melalui minyak sawit.

  • Para ahli energi menilai target Prabowo sulit tercapai karena biaya pengembangan biodiesel mahal.

  • Pemanfaatan biodiesel tak hanya berisiko mengganggu keuangan negara, juga memperluas perkebunan di kawasan hutan.

PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bisa mencapai swasembada energi lima tahun lagi. Bermodalkan sawit, dia yakin Indonesia bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar minyaknya sendiri. Salah satunya dengan menggenjot produksi biodiesel

Menurut Prabowo, selama ini Indonesia mengimpor BBM hampir US$ 40 miliar setahun. "Padahal kita tidak perlu impor,” ujarnya di Balai Sarbini, Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025. Ia sadar bakal banyak orang yang mempertanyakan targetnya. "Tapi kita harus bisa."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus