Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Harga gerbong baru buatan INKA jauh lebih mahal dari kereta bekas.
KCI akan mengukuhkan kontrak pembelian 16 rangkaian KRL dengan INKA.
Tarif KRL Jabodetabek tidak naik selama tujuh tahun terakhir.
JAKARTA – Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, khawatir tarif kereta rel listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan naik jika PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) jadi membeli rangkaian KRL baru sesuai dengan permintaan Kementerian Perindustrian.
Menurut dia, pengeluaran anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) itu untuk membeli armada buatan PT Industri Kereta Api (Persero) alias INKA jauh lebih besar dibanding biaya impor unit kereta bekas dari Jepang. Tidak naiknya tarif KRL Jabodetabek selama tujuh tahun terakhir, kata dia, menambah berat beban keuangan KCI.
"Jangan sampai tarif penumpang naik untuk menanggung pengeluaran besar itu," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo