Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tarif Tiket Kapal Pelni Belum Berubah Meski Harga BBM Naik, Ini Sebabnya

Kepala PT Pelni Cabang Ambon, Ilhamda, memastikan belum ada perubahan tarif tiket kapal Pelni usai pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

10 September 2022 | 22.00 WIB

Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, tiba di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 29 Mei 2019. Memasuki H-7 Idul Fitri, pemudik yang berasal dari luar pulau Jawa mulai berdatangan dan memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik Lebaran 2019. ANTARA
Perbesar
Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, tiba di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 29 Mei 2019. Memasuki H-7 Idul Fitri, pemudik yang berasal dari luar pulau Jawa mulai berdatangan dan memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik Lebaran 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Ambon- Kepala PT Pelni Cabang Ambon, Ilhamda, memastikan belum ada perubahan tarif tiket kapal Pelni usai pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jadi terkait kenaikan BBM sejak 3 September, kami dari PT Pelni Cabang Ambon belum ada kenaikan tarif kapal. Sampai hari ini, harga tiket masih menggunakan tarif lama," ujar Ilhamda, di Ambon, Sabtu, 10 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, tarif tiket kapal belum naik karena Pelni sebagai perusahaan pelayaran yang ditugaskan oleh pemerintah masih menunggu keputusan atau instruksi Pelni Pusat. "Intinya harga tiket kapal Pelni belum naik. Kalaupun ada perubahan pasti ada instruksi dari PT Pelni Pusat kepada kita di cabang melaksanakannya," tuturnya.

Ilhamda menyebutkan tarif tiket kapal Pelni saat ini belum berubah sejak beberapa tahun terakhir. Perusahaan pelat merah itu disebutkan masih mampu mencari sumber pembiayaan lain untuk kekurangan operasional pelayaran.

"Jadi masyarakat pengguna transportasi laut dari Ambon menuju provinsi papua dan Papua Barat maupun ke kawasan tengah dan barat tidak perlu khawatir karena tarif kapal laut belum naik. Kami masih menunggu instruksi dari Pusat," ucap Ilhamda.

Dari hasil evaluasi setahun terakhir, kata dia, jumlah penumpang kapal laut meningkat 20 persen. Hal tersebut di antaranya disebabkan oleh lonjakan biaya transportasi dengan pesawat terbang. Walhasil. calon penumpang beralih menggunakan transportasi laut.

Soal penjualan tiket melalui biro perjalanan-biro perjalanan yang selama ini bekerja sama dengan Pelni, Ilhamda juga memastikan, tidak ada kenaikan tarif tiket kapal. "Kalaupun tiket yang dijual biro perjalanan mengalami selisih sedikit dari harga ditetapkan PT Pelni, itu hanya karena menutupi biaya operasi mereka saja," katanya.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus