Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dompet digital (e-wallet) OVO mengumumkan adanya penyesuaian fee atau tarif top up (isi ulang) saldo OVO Cash yang dilakukan melalui Bank Mandiri dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.200. Pengumuman itu disampaikan oleh pihak aplikasi itu melalui email penggunanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar tersebut dibenarkan oleh Communications Manager OVO Edwin Chandra. Dia menjelaskan bahwa hal itu dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Biaya layanan top up terbaru ini akan efektif berlaku mulai tanggal 1 Juni 2023,” ujar dia kepada Tempo pada Senin, 1 Mei 2023.
Biaya tersebut, kata Edwin, akan dipotong langsung dari saldo OVO Cash pengguna yang melakukan top up. Baik melalui melalui ATM, Internet Banking, hingga Mobile App Bank Mandiri.
“Top up OVO melalui metode umum lainnya tetap berlaku normal dan tidak mengalami perubahan biaya,” ucap Edwin.
OVO merupakan dompet digital yang dimiliki Lippo Group. Jasa sistem pembayaran secara daring (online) dapat dilakukan melalui aplikasi ini. Perangkat lunak (software) untuk smartphone itu harus diinstal terlebih dahulu agar bisa langsung digunakan.
Tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan uang berbasis daring. OVO juga menawarkan sejumlah fasilitas menarik, seperti beli pulsa, paket data, asuransi, sampai investasi.
Selain itu, OVO juga menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan besar termasuk jaringan pengecer franchise di bawah naungan PT Indomarco Prismatama, yaitu Indomaret. Di Play Store, OVO telah diunduh sebanyak 10 juta kali dengan 947 ribu ulasan (review) per 13 Januari 2023.
MOH KHORY ALFARIZI | NIA HEPPY LESTARI
Pilihan Editor: Awas Penipuan, Hanya Ada 6 Mitra Pembayaran Resmi Kartu Prakerja
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini