Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 20 Juni 2024 dimulai dengan Presiden Jokowi mengumpulkan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, di tengah kurs rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian informasi mengenai profil Felicitas Tallulembang, kader Gerindra yang ditunjuk menjadi Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita Sekarga melaporkan kondisi industrial Garuda Indonesia yang dinilai tak harmonis beberapa tahun ke belakang, hingga adanya dugaan pemberangusan serikat pekerja (union busting). Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis Sore, 20 Juni 2024, di tengah kurs rupiah yang terus melemah.
Anggota KSSK berdatangan ke Istana sejak pukul 16.00 WIB. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar.
"Iya membahas rupiah," kata Sri Mulyani.
Kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka merosot menjelang keputusan rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Profil Felicitas Tallulembang, Kader Gerindra yang Disebut Telikung Muhammadiyah dan Rebut Jatah Komisaris BSI
Kabar penarikan dana triliunan rupiah milik organisasi keagamaan Islam, Muhammadiyah dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI menjadi sorotan. Salah satu alasan pengalihan dana itu diduga karena gagalnya petinggi Muhammadiyah yang tak ditunjuk menjadi komisaris BSI.
Sebelum kabar penarikan dana besar-besaran, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, diusulkan mengisi posisi sebagai komisaris BSI. Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul "Di Balik Penarikan Dana Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia", dalam RUPS BSI yang diadakan pada 17 Mei 2024, bukan Abdul Mu’ti yang diangkat, melainkan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris independen. Belakangan, diketahui bahwa Felicitas adalah kader Gerindra.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. 6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia
Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk alias Sekarga, menyampaikan aspirasi kepada Komisi VI DPR RI terkait konflik antara serikat pekerja dengan manajemen Garuda pada Rabu, 19 Juni 2024. Sekarga juga melaporkan kondisi industrial Garuda Indonesia yang dinilai tak harmonis beberapa tahun ke belakang, hingga adanya dugaan pemberangusan serikat pekerja (union busting). Begini fakta-faktanya:
1. Berawal dari dugaan pelanggaran PKB
Sekretaris Jenderal Sekarga, Novrey Kurniawan, mengatakan konflik Sekarga dan Manajemen Garuda bermula ketika maskapai plat merah itu diduga melanggar beberapa perjanjian kerja bersama (PKB). Sementara itu, jelas Novrey, PKB adalah hasil kesepakatan bersama dari serikat pekerja dengan manajemen dan disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Setelahnya, Sekarga berupaya menyelesaikan banyak pelanggaran ini dengan mengikuti ketentuan yang sah dan legal sesuai Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang penyelesaian hubungan industrial. Namun, upaya ini merembet dan menyebabkan dugaan pemberangusan serikat pekerja oleh manajemen. "Puncaknya ketua umum dan kuasa hukum Sekarga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Dirut Garuda Indonesia pada 22 Desember 2023," kata Novrey.
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen