Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 dimulai dengan pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang mengatakan kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses dibanding proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini sudah beroperasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selanjutnya informasi mengenai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi aparatur sipil negara (ASN) pada 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu profil tentang jalan tol MBZ. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah membentuk tim untuk menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang turut berkomentar soal rencana proyek perpanjangan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Menurut dia, kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses dibanding proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini sudah beroperasi. Sebab, kereta cepat pada dasarnya memang sebaiknya dioperasikan untuk jarak jauh minimal 800 kilometer.
"Bukannya 147 kilometer seperti Halim-Tegalluar (kereta cepat Jakarta-Bandung)," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 24 April 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi aparatur sipil negara (ASN) pada 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali.
Hal itu dilakukan sebagai wujud fleksibilitas penataan ASN yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Jadi, UU ASN yang baru memberi ruang terbuka dan memudahkan pemerintah pusat sampai daerah dalam mengatur rekrutmen, tidak terpaku pada pola tertentu, supaya organisasi dapat berjalan dinamis,” kata Anas di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi
Kejaksaan Agung atau Kejagung menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi Jalan Tol MBZ. Adapun, tersangka kasus korupsi ini, yaitu pesiunan BUMN atau mantan Kepala Divisi 5 PT Waskita Karya Ibnu Noval, Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JCC) Djoko Dwiyono, Ketua Panitia Lelang JJC berinisial YM, dan Tenaga Ahli Jembatan PT LGC dengan inisial TBS.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, awal terbongkar kasus korupsi ini ada dugaan perbuatan melawan hukum, persekongkolan jahat untuk mengatur spesifikasi barang yang dimasukkan dan menguntungkan pihak tertentu. Atas perbuatan tersebut, Kejagung mengindikasi merugikan keuangan negara.
Baca berita selengkapnya di sini.