Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 7 Juni 2024 dimulai dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemberlakuan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) berpeluang diundur jika ada usulan dari DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Disusul, dua menteri pemerintahan Presiden Jokowi beda pandangan soal besaran defisit dalam rancangan APBN 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik defisit di kisaran 2,45-2,82 persen untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selanjutnya, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, mengatakan organisasinya menolak Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang bakal memungut 3 persen penghasilan pekerja.
Berikutnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan (RUU KIA) menjadi UU KIA. Beleid ini memberikan hak cuti melahirkan bagi ibu pekerja dan suaminya selama masa persalinan.
Terakhir, keponakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif ditunjuk sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero).
Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co.
Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Ketika Menteri Basuki Menyesal Tapera Bikin Masyarakat Marah....
1. Ketika Menteri Basuki Menyesal Tapera Bikin Masyarakat Marah
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemberlakuan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) berpeluang diundur jika ada usulan dari DPR.
"Jadi kalo misalnya ada usulan, apalagi DPR misalnya ketua MPR, untuk diundur, menurut saya, saya sudah kontak dengan Menteri Keuangan juga kita akan ikut," ujar Basuki di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Ribuan buruh pada Kamis turun ke jalan di Jakarta untuk memprotes rencana pemotongan gaji mereka 2,5 persen dan perusahaan menanggung 0,5 persen untuk Tapera. Mereka menilai program ini tidak bermanfaat dan hanya mengurangi daya beli saja.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Dua Menteri Jokowi Beda Pendapat Soal Defisit di APBN 2025, Ini Alasan Mereka
Dua menteri pemerintahan Presiden Jokowi beda pandangan soal besaran defisit dalam rancangan APBN 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik defisit di kisaran 2,45-2,82 persen untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Sementara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengusulkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Komisi XI DPR RI untuk menurunkan target defisit APBN 2025 menjadi 1,5-1,8 persen.
Suharso Monoarfa menilai rentang target defisit APBN tersebut diperlukan agar pemerintahan Prabowo Subianto memiliki ruang fiskal yang lebih leluasa.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Protes Keras Tapera, Driver Ojol Perempuan: Potongan Aplikator....
3. Protes Keras Tapera, Driver Ojol Perempuan: Potongan Aplikator Besar, Tak Ada Cuti Haid, Harus Bayar BPJS Sendiri..
Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, mengatakan organisasinya menolak Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang bakal memungut 3 persen penghasilan pekerja. Dia menyebut aturan itu akan memiskinan para pekerja angkutan online dan berdampak pada perempuan.
“Kami menolak potongan Tapera karena memiskinkan pekerja angkutan online seperti taksol (taksi online), ojol (ojek online), dan kurir,” kata Lily dalam keterangan tertulis pada Kamis, 6 Juni 2024.
Tak hanya itu, Lily juga menyoroti dampak aturan ini terhadap para pekerja angkutan online perempuan. Dia menyebut aturan ini juga akan turut memiskinan para driver ojol perempuan karena status pekerjaan mereka hanya mitra dan tak bisa mendapat cuti haid dan melahirkan.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Dinilai Berpotensi Singkirkan Ibu Pekerja, Ini Sederet Ketentuan tentang Cuti Melahirkan dalam UU KIA
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan (RUU KIA) menjadi UU KIA. Beleid ini memberikan hak cuti melahirkan bagi ibu pekerja dan suaminya selama masa persalinan.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka menjelaskan, undang-undang ini memungkinkan seorang ibu pekerja yang telah bersalin berhak memperoleh cuti melahirkan paling singkat tiga bulan. Namun dalam kondisi khusus, seorang ibu pekerja dapat mengambil cuti paling lama enam bulan.
"Ibu yang bekerja yang menggunakan hak cuti melahirkan tidak dapat diberhentikan,” ujar dia dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023–2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 4 Juni 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif, Keponakan Jokowi....
5. Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif, Keponakan Jokowi yang Jadi Manajer di Pertamina
Keponakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif ditunjuk sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyatakan Bagaskara direkrut oleh BUMN yang bergerak di sektor migas tersebut sejak tahun 2021. "Melalui jalur profesional atau experienced hire," ujar Fadjar Ketika dihubungi, Kamis, 6 Juni 2024.
Pertamina, kata Fadjar, sebelumnya mengadakan seleksi internal sebelum akhirnya mengangkat Bagaskara sebagai manajer per Maret 2024. "Semua sesuai prosedur berlaku di perusahaan."
Soal jabatan barunya itu juga diketahui melalui unggahan pria yang akrab disapa Bagas tersebut di laman profil LinkedIn pribadinya.
Berita selengkapnya baca di sini.