Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 5 Juni 2023 dimulai dari Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI bisa membeli tiket Timnas Indonesia melawan Argentina pada BRI Presale Day hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disusul, tiket Tim Nasional atau Timnas Indonesia vs Argentina mulai dijual pada siang hari ini Senin, 5 Juni 2023. Penjualan tiket di hari pertama ini dikhususkan untuk nasabah bank BRI. Sedangkan penjualan tiket di hari berikutnya terbuka untuk umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan atau Kiara kembali buka suara soal izin ekspor pasir laut yang dibuka kembali setelah 20 tahun dihentikan. Sekretaris Jenderal Kiara, Susan Herawati mengatakan alasan pemerintah membuka ekspor pasir laut mengada-ada dan terkesan tidak jujur.
Selanjutnya, Partai Buruh dan organisasi serikat buruh geruduk Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara, Jakarta Pusat untuk melakukan aksi demonstrasi dengan tuntutan mencabut Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
Terakhir, Indeks Kepercayaan Industri atau IKI pada Mei 2923 mencapai level 50,9. Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengatakan bahwa IKI pada bulan lalu itu tetap ekspansi meskipun melambat.
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Nasabah BRI Bisa Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina....
1. Nasabah BRI Bisa Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina di Presale Day Hari Ini, Bagaimana Caranya?
Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI bisa membeli tiket Timnas Indonesia melawan Argentina pada BRI Presale Day hari ini.
Timnas Indonesia akan melawan Argentina pada 19 Juni 2023 dalam International Friendly Match - FIFA Match Day di Gelora Bung Karno. Tiket pertandingan tersebut sudah bisa dibeli mulai hari ini, Senin, 5 Juni 2023 bagi nasabah BRI.
"Dapatkan kesempatan memperoleh tiket pertandingan pada Presale Day 5 Juni 2023, eksklusif untuk para nasabah BRI dengan pembayaran melalui BRI Virtual Account (BRIVA), Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI," tulis BRI melalui akun Instagram bankbri_id, dikutip Senin.
Hal tersebut bisa terjadi karena BRI merupakan official mobile banking sponsor pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina. Simak syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pembelian tiket pertandingan itu.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Hari Ini, Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Khusus Nasabah Bank BRI mulai Rp 600 Ribu hingga Rp 4 Juta
Tiket Tim Nasional atau Timnas Indonesia vs Argentina mulai dijual pada siang hari ini Senin, 5 Juni 2023. Penjualan tiket di hari pertama ini dikhususkan untuk nasabah bank BRI. Sedangkan penjualan tiket di hari berikutnya terbuka untuk umum.
Penjualan tiket pertandingan FIFA Matchday tersebut bakal dilakukan selama tiga hari.
Hari pertama penjualan tiket khusus ditujukan kepada nasabah bank BRI. Lalu hari kedua Selasa, 6 Juni dan hari ketiga, Rabu, 7 Juni baru dialokasikan untuk masyarakat umum.
Berdasarkan keterangan di akun Instagram resmi @bank_bri, tiket timnas Indonesia vs Argentina bakal mulai dijual pada pukul 12.00 WIB. Pembelian dapat dilakukan secara online melalui situs resmi PSSI dan platform tiket.com.
Baca berita selengkapnya di sini.
Selanjutnya: 3. Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka....
3. Izin Ekspor Pasir Laut Dibuka, Kiara: Pemerintah Tidak Jujur
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan atau Kiara kembali buka suara soal izin ekspor pasir laut yang dibuka kembali setelah 20 tahun dihentikan. Sekretaris Jenderal Kiara, Susan Herawati mengatakan alasan pemerintah membuka ekspor pasir laut mengada-ada dan terkesan tidak jujur.
Susan menuturkan pemerintah selama ini berdalih bahwa penyelundupan pasir laut marak terjadi sehingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut pada 15 Mei lalu.
Namun jika dilihat dalam beleid itu, tutur Susan, narasi yang dibangun adalah pemanfaatan sedimentasi laut untuk material pembangunan reklamasi. Selain itu, hingga saat ini pemerintah tak kunjung menjawab secara gamblang apa landasan penerbitan PP tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Siang Ini, Sekitar 2.000 Buruh dari 4 Konfederasi Besar dan 60 Federasi Demo Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut
Partai Buruh dan organisasi serikat buruh geruduk Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara, Jakarta Pusat untuk melakukan aksi demonstrasi dengan tuntutan mencabut Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa aksi tersebut akan dihadiri oleh sekitar 2.000 buruh dari empat konfederasi besar di Indonesia.
“Massa aksi berasal dari 4 konfederasi besar di Indonesia yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Organisasi Rakyat Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ORI KSPSI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) yang dipimpin Dharta Pakpahan,” ujar Said Iqbal lewat keterangan tertulis dikutip Senin, 5 Juni 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.
Selanjutnya: 5. IKI Mei 2023 Capai 50,9, Kemenperin....
5. IKI Mei 2023 Capai 50,9, Kemenperin: Tetap Ekspansi Meski Melambat
Indeks Kepercayaan Industri atau IKI pada Mei 2923 mencapai level 50,9. Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengatakan bahwa IKI pada bulan lalu itu tetap ekspansi meskipun melambat.
“Indeks Kepercayaan Industri Mei 2023 mencapai 50,9. Tetap ekspansi, meskipun melambat 0,48 poin dibandingkan April 2023,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif melalui keterangan tertulis, dikutip Senin, 5 Juni 2023.
Perlambatan ekonomi global sejak akhir 2022, kenaikan suku bunga, dan penurunan harga komoditas produk utama ekspor, kata dia, mulai berdampak pada daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai Indeks Ekspektasi Penjualan tiga bulan ke depan (triwulan II 2023).
Baca berita selengkapnya di sini.
Pilihan Editor: Dampak Ekonomi Pemilu 2024, Pakar: Ada Stimulus Belanja Kampanye, tapi Investasi Tertekan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini