Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terpopuler Bisnis: BPOM Jelaskan Kontroversi Kandungan Mie Sedaap, PUPR Desain Ulang Stadion Kanjuruhan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis Kamis kemarin, 13 Oktober 2022 dimulai dengan BPOM menjelaskan tentang peredaran produk Mie Sedaap.

14 Oktober 2022 | 06.00 WIB

Ilustrasi Mie Sedaap. Istimewa
Perbesar
Ilustrasi Mie Sedaap. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis kemarin, 13 Oktober 2022 dimulai dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan penyebab seluruh varian Mie Sedaap beredar di Indonesia dan tidak di negara tertentu.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selanjutnya Menteri PUPR berencana mendesain ulang Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kemudian informasi mengenai Mendag Zulkifli Hasan mengatakan sektor elektronik merupakan sektor unggulan yang masuk dalam prioritas Making Indonesia 4.0. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang pertemuan ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Washington DC, Amerika Serikat yang membahas potensi stagflasi yang saat ini menjadi ancaman negara-negara di dunia. Berikut adalah ringkasan dari kelima berita tersebut:

1. BPOM Jelaskan Penyebab Mie Sedaap Masih Beredar di Indonesia dan di Negara Lain Tidak

Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menuturkan seluruh varian Mie Sedaap yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi. Pernyataan tersebut menyusul setelah varian Mie Sedaap ditarik peredarannya di negara lain karena kandungan etilen oksida yang melebihi batas maksimum. 

Sebagai informasi, etilen oksida merupakan salah satu zat yang bersifat karsinogenik atau dapat meningkatkan risiko kanker.

BPOM berdalih bahwa Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi internasional di bawah World Health Organization (WHO) atau Food and Agriculture Organization (FAO) memang belum mengatur mengenai Etilen Oksida dan senyawa turunannya. 

"Serta pengaturannya sangat beragam di berbagai negara," kata Humas BPOM saat dihubungi Tempo pada Rabu, 12 Oktober 2022. Sebab, etilen oksida ini, menurutnya, memang merupakan isu baru yang dimunculkan oleh European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) pada 2020.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Menteri PUPR Desain Ulang Stadion dan Bangun Monumen Korban Tragedi Kanjuruhan 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bersama Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. 

Peninjauan itu dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk mengaudit atau melakukan evakuasi teknis terhadap bangunan gedung stadion. Lokasi yang ditinjau adalah tempat pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG). 

Audit yang dilakukan oleh Basuki dan Zainudin dikhususkan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan mengantisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Mendag Zulhas: Elektronik Komponen Ekspor Terbesar ke-4, Nilainya US$ 9,43 M

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan mengatakan sektor elektronik merupakan sektor unggulan yang masuk dalam prioritas Making Indonesia 4.0. Sektor dengan kode HS 85 ini merupakan komponen ekspor keempat terbesar dalam struktur ekspor Indonesia. 

“Pada periode JanuariJuli 2022, nilai ekspor elektronik Indonesia mencapai US$ 9,43 miliar. Nilai ini naik 18,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 7,93 miliar,” ujar dia sesuai melepas ekspor smartphone di pabrik rakitan ponsel Samsung, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Sedangkan pada 2021, kata Zulhas, ekspor elektronik Indonesia mencapai nilai US$ 14,1 miliar dengan tren lima tahunan (20172021) positif sebesar 6,54 persen. Di tahun yang sama, nilai ekspor telepon seluler (HS 851712) Indonesia mencapai nilai US$ 305,8 juta. 

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Gubernur BI: Pertemuan ke-4 FMCBG G20 Bahas Risiko Stagflasi

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan pertemuan ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 akan membahas potensi stagflasi yang saat ini menjadi ancaman negara-negara di dunia.

"Kita mengatasi secara bersama koordinasi dunia di antara G20 untuk mitigasi risiko stagflasi," kata Perry Warjiyo saat ditemui menjelang pertemuan ke-4 FMCBG G20 di Washington DC, Amerika Serikta, Rabu malam, 12 Oktober 2022 waktu setempat.

Ia memastikan koordinasi kebijakan makro dan moneter yang sedang menjadi pembahasan akan terus dilakukan untuk mencegah pelemahan ekonomi tidak disertai dengan kenaikan harga atau inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Ojek Online Dinilai Sebagai Bisnis yang Gagal, Begini Tanggapan Grab

Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy buka suara sesuai pakar transportasi Djoko Setijowarno menilai ojek online atau ojol sebagai bisnis gagal. Menurut dia, saat ini fokus Grab Indonesia adalah menjadi platform yang menawarkan peluang penghasilan yang berkelanjutan. 

Tirza menjelaskan bahwa Grab menyediakan aplikasi yang dapat diakses secara fleksibel dan dapat disesuaikan oleh kebutuhan para mitra pengemudi. Tentu dengan tetap mempertimbangkan adanya keseimbangan antara permintaan pasar dan jumlah mitra pengemudi guna menjaga kesinambungan pendapatan.

“Grab juga secara konsisten memonitor perkembangan pendapatan mitra dan permintaan penumpang sebagai salah satu indikator keseimbangan penawaran dan permintaan (supply and demand),” ujar dia kepada Tempo, Rabu pagi, 12 Oktober 202

Baca berita selengkapnya di sini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus