Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

12 Maret 2024 | 06.00 WIB

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Senin malam, 11 Maret 2024 dimulai dari insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Disusul, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan penambahan total 48 kereta untuk masa mudik Lebaran 2024. Sebanyak 1,2 juta tiket kereta api jarak menengah dan jauh sudah terjual pada periode H-10 sampai H+10 Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya, pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan solar. Pembatasan ini tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak yang segera selesai.

Selanjutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.

Terakhir, Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat. Kebanyakan makanan tersebut merupakan barang jastip.

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Buntut Pilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Badan Perlindungan Konsumen....

1. Buntut Pilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Badan Perlindungan Konsumen Minta Aturan Ganti Rugi Dikaji

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen. Pilot dan kopilot ketiduran bersamaan karena kelelahan, menurut laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Meski tidak ada korban dan kerusakan pada pesawat, kelalaian fatal ini membuat konsumen tidak mendapatkan haknya untuk tiba di tujuan tepat waktu.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti Mubarok menyatakan perlu ada pengkajian soal pemberian ganti rugi bagi konsumen yang waktu ketibaannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Dia meminta agar pihak regulator mengkaji aturan tersebut.

Menurut Mufti, berdasarkan aturan yang ada saat ini konsumen hanya mendapatkan ganti rugi apabila waktu keberangkatan tidak sesuai dengan yang dijanjikan di tiket perjalanan. Selain soal waktu ketibaan yang tidak sesuai, ia menilai bahwa tindakan pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur itu membahayakan keselamatan konsumen.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. KAI Sebut 1,2 Juta dari 2,9 Juta Tiket Kereta sudah Terjual untuk Mudik Lebaran 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan penambahan total 48 kereta untuk masa mudik Lebaran 2024. Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan per Senin, 11 Maret 2024, sebanyak 1,2 juta tiket kereta api jarak menengah dan jauh sudah terjual pada periode H-10 sampai H+10 Lebaran.

"Berdasarkan pantauan data pada Senin, pukul 15.30, tiket kereta api jarak menengah dan jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.278.616," katanya dalam keterangannya, Senin, 11 Maret 2024.

Joni menyatakan total tiket yang disediakan KAI untuk mudik Lebaran sebanyak 2.992.453 tiket. Saat ini, ujarnya, sebesar 43 persen tiket kereta api jarak menengah dan jarak jauh sudah terjual dari total tiket yang disediakan.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi....

3. Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan solar. Pembatasan ini tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak yang segera selesai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi. 

"Nanti ada kategori kendaraan kelas mana yang boleh pakai solar, pakai pertalite. Umumnya yang dikasih, untuk kendaraan yang mengangkut bahan pangan, bahan pokok, angkutan umum," kata Arifin di Komplek Kementerian ESDM, Jumat, 8 Maret 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu  Gerbang Tol Cikupa (ke arah Merak),  Gerbang Tol Ciawi (ke arah Puncak), Gerbang Tol Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan  Gerbang Tol Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 24,12 persen dibandingkan lalin normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Senin, 11 Maret 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan....

5. Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat. Kebanyakan makanan tersebut merupakan barang jastip.

Pemusnahan roti khas Thailand yang sedang viral itu, dilakukan dengan cara dibakar di mesin insinerator.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo di Tangerang, Minggu, 10 Maret 2024, mengatakan bahwa ribuan kotak milk bun itu berasal dari 33 penindakan selama Februari 2024.

"Makanan atau roti dari Thailand bernama Milk Bun After You dengan total berat 1 ton ini sedang viral di berbagai media sosial dan banyak digemari masyarakat," katanya.

Berita selengkapnya baca di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus