Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Thomas Djiwandono Ungkap 3 Fondasi Penting Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo, Apa Saja?

Thomas Djiwandono mengatakan tiga fondasi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi era Presiden Prabowo.

28 Oktober 2024 | 14.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, menekankan ada tiga fondasi penting untuk kejar target pertumbuhan ekonomi era Presiden Prabowo. Tiga dasar utama pertumbuhan ekonomi berkelanjutan itu adalah keamanan energi, digitalisasi, dan hilirisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu disampaikan Wamenkeu dalam diskusi Eurasia Group Roundtable dihadapan pemimpin global di Washington D.C. "Tiga tema ini menjadi landasan untuk pertumbuhan jangka panjang yang nyata, dan saat itulah kita perlu melihat mesin-mesin pertumbuhan," ujarnya lewat pernyataan tertulis di laman Kementerian Keuangan, Senin, 28 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keponakan Prabowo Subianto itu menambahkan, Kementerian Keuangan saat ini juga sedang mendalami berbagai sektor yang berpotensi sebagai sumber pertumbuhan baru. Tidak hanya terbatas pada infrastruktur dan penghiliran, tetapi juga pada sektor pariwisata dan digitalisasi.

Ia mengakui adanya kesinambungan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya, dan kesinambungan ini memungkinkan Indonesia akan tetap menarik bagi investor global. Namun pemerintahan periode 2024-2029 akan tetap memperluas fokus ekonomi ke sektor-sektor lain. "Presiden Prabowo akan memperluas itu (pertumbuhan ekonomi baru), fokusnya sekarang adalah melihat sektor-sektor lain," ujarnya.

Dalam diskusi yang dihadiri beberapa pemangku kementingan global itu, Thomas juga menerangkan pentingnya strategi untuk mendukung kelas menengah yang berkembang dan tantangan pasca-pandemi. Pemerintah saat ini menurut dia terus berupaya menciptakan lapangan kerja bagi populasi muda di Indonesia. Sembari tetap menjaga stabilitas ekonomi.

Mengenai target fiskal, pria yang akrab disapa Tommy itu menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga defisit anggaran di bawah batas 3 persen, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Anggaran tahun depan ditargetkan dengan defisit sebesar 2,53 persen, dan menurutnya ini sudah ditetapkan dalam Undang-undang.

Sebelumnya Prabowo Subianto menyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal meningkat pada lima tahun pemerintahannya.”Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8 persen,” kata dia saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan One Satu Peta, di Jakarta, Kamis 18 Juli 2024 dipantau daring.

Pemimpin Partai Gerindra tersebut mengatakan telah bertaruh dengan menteri di sebuah negara. Jika di bawah kepemimpinannya Indonesia meraih pertumbuhan delapan persen, Prabowo akan dibelikan makan malam. Ia yakin hal itu dapat diraih karena potensi dan kekayaan Indonesia cukup besar

Sementara itu, Lembaga Dana moneter internasional atau International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan 5,1 persen hingga 2029. Prediksi organisasi ekonomi global itu jauh dari target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus