Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.

16 Maret 2024 | 06.59 WIB

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Jokowi meninjau barang dagangan di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai. Kedatangannya untuk memastikan ketersedian pasokan pangan pokok, terutama beras dan memastikan harganya terjangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jokowi berdialog dengan salah seorang pemilik toko sembako, Daut Manurung. Pedagang ini menyampaikan, harga beras di Kota Tanjungbalai masih stabil. Dia berharap program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) terus dilanjutkan agar masyarakat terbantu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ingin program beras murah dilanjutkan. Kami pedagang tidak enak menjual bahan pokok terlalu mahal kepada masyarakat. Kalau harganya stabil enak jualnya, masyarakat tak banyak tanya," kata Daud.

Jokowi menanggapi permintaan Daud. Katanya, stok beras di Kota Tanjungbalai masih cukup. Dia sudah mengecek, beras Bulog harganya Rp 57 ribu per karung ukuran 5 kilogram. Beras lokal medium masih diharga Rp 12. 800 per kilogram.

"Cuma harga cabai yang naik. Saya kira ini karena Ramadan, namun stabilitas harga bisa kita kendalikan," kata Jokowi, Jumat, 15 Maret 2024.

Selanjutnya: Presiden lalu menyampaikan kalau dia baru saja meresmikan....

Presiden lalu menyampaikan kalau dia baru saja meresmikan pabrik minyak goreng merah di Kabupaten Deliserdang. Menurutnya, ini bagus untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Apalagi dari Tandan Buah Segar (TBS) menjadi CPO, menjadi minyak merah dengan kandungan vitamin A dan E. 

"Harganya lebih rendah dari minyak goreng biasa. Harapannya menjadi tren dan cocok untuk urusan goreng menggoreng, bisa diikuti provinsi lain," ucap Jokowi.

Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, Pemprov Sumut memantau dan mengantisipasi stok pangan dengan melibatkan seluruh kabupaten dan kota. Mulai dari menyiapkan pasar murah, hingga bersinergi dengan pihak terkait mengawal dan mengawasi jalur distribusi.

"Untuk menjaga ketersedian pangan dan stabilitas harga di 14 kabupaten dan kota, digelar pangan murah. Setiap hari beras yang dijual mencapai 5 ton, minyak goreng 2 ton, telur ayam 200 papan, gula pasir 1 ton," kata Hassanudin.

Pemprov Sumut memastikan masyarakat mendapatkan pasokan bahan pokok dan pangan yang cukup. Alasannya, stok pangan yang aman dan lancar menjamin stabilitas harga pangan selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus