Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tips Keuangan Menjelang Hari Raya untuk TKI, Bedakan Kebutuhan dengan Keinginan

Pendiri gerakan Anak Petani Cerdas sekaligus eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Heni Sri Sundani membagikan tips keuangan menjelang hari raya untuk TKI.

2 April 2024 | 15.10 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan. Mommysdiary.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi perencanaan keuangan. Mommysdiary.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri gerakan Anak Petani Cerdas sekaligus eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Heni Sri Sundani membagikan sejumlah tips keuangan menjelang hari raya bagi pekerja migran, terutama dalam mengelola keuangan menjelang Idulfitri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Banyak TKI merantau ke luar negeri demi menjadi tulang punggung keluarganya di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi para TKI untuk bisa mengelola keuangannya," kata Heni dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan yang pernah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 itu menyebut setidaknya ada tiga cara untuk mengelola keuangan untuk lebaran. Pertama, pentingnya skala prioritas bagi pekerja migran. Menurut dia, tidak semua hal perlu dibeli. 

"Penting untuk membedakan kebutuhan dari keinginan dan menahan diri dari godaan, apalagi bagi pekerja migran yang memiliki tanggung jawab ganda," tuturnya. 

Kedua, Heni mengingatkan soal perencanaan keuangan secara matang. Pengeluaran TKI, sambung Heni, sering meningkat, seperti pengiriman uang bulanan ke keluarga, termasuk kiriman uang lebih besar menjelang Idulfitri. 

"Saya sendiri biasanya mulai menyisihkan uang di awal Ramadhan mengingat bahwa puasa menjadi momen pas untuk berhemat dan menabung," ujarnya. 

Terakhir, Heni mengimbau kepada TKI untuk memanfaatkan platform remitansi yang murah dan transparan untuk mengirim uang ke Indonesia. 

"Banyak yang tidak menyadari bahwa layanan pengiriman uang tradisional dapat menimbulkan biaya yang lebih tinggi karena adanya biaya tersembunyi dan nilai tukar tinggi. Biaya ini seringkali tidak diungkapkan oleh penyedia layanan," ucapnya. 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus