Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah produk premium akan dipamerkan di Jakarta International Premium Products Fair (JIPREMIUM) 2022 selama tiga hari mulai 10 hingga 12 November 2022. Pameran yang kembali diadakan setelah dua tahun vakum karena vakum ini akan berlokasi di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JIPREMIUM merupakan acara pameran yang akan menampilkan produk consumer goods premium terbesar di Indonesia. Adapun produk-produk berkualitas tinggi yang dipamerkan di sini berasal dari berbagai negara, salah satunya dari Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ajang ini juga menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mencari produk-produk premium, terutama bagi para pembeli dan penjual dari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi untuk melakukan transaksi bisnis.
Pameran ini diselenggarakan oleh COEX, pusat convention dan exhibition center terbesar di Seoul, Korea bersama dengan Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (Korea International Trade Association).
Deputy Director of COEX Jun Choi menyampaikan “Sejak COEX hadir di Indonesia pada 2018, pasar Indonesia sangat menarik karena antusiasme dan daya beli masyarakat Indonesia sangat bagus untuk menghadiri acara dan exhibition," ujarnya dalam konferensi pers, di Jakarta Selatan, Jumat, 4 November 2022.
Oleh karena itu, pelaksanaan JIPREMIUM di Indonesia adalah pilihan yang terbaik. "Kami berharap jumlah pengunjung tahun ini akan meningkat karena euforia pascapandemi,” tutur Choi.
Ia yakin banyak produk premium asal negara ginseng yang akan memikat perhatian publik nantinya. "Ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan pada pameran Jipremium 2022, karena banyak perusahaan Korea Selatan yang menangani barang konsumsi berkualitas premium," kata Choi.
CEO PT Aremgo Grafindo, Andrew Soh, menyatakan pameran JIPREMIUM tidak hanya memamerkan produk-produk premium dari sejumlah negara seperti Korea Selatan dan Thailand. Ajang itu juga akan menghadirkan produk lokal dari Indonesia.
"Tentunya selain memamerkan produk dari Korea kita juga memberikan tempat untuk produk lokal Indonesia agar mampu dilihat oleh pasar dunia, sekaligus menjadi forum bisnis guna mendorong peningkatan perdagangan Korea dengan Indonesia," kata Soh.
Selanjutnya: Sejumlah acara akan dimeriahkan oleh boy band..
Ia juga mengatakan akan ada sejumlah acara yang dimeriahkan oleh Boy Band dari Korea dan berbagai sesi talkshow menarik yang melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang industri.
Adapun pameran JIPREMIUM ini terbuka untuk umum dan sifatnya gratis. Dengan begitu, diharapkan para pengunjung dapat mencoba beberapa sampel produk dan meramaikan berbagai aktivitas seru lainnya.
"Pengunjung tidak dipungut biaya, mereka hanya diminta untuk registrasi sebagai salah satu regulasi dari Satgas Covid-19. Kita harus mengontrol dan mengkonfirmasi berapa orang yang masuk," ujar Soh. Ia menargetkan dalam tiga hari pameran akan mendatangkan sedikitnya 15.000 pengunjung.
Ia juga menargetkan transaksi di JIPREMIUM 2022 minimal bisa menyamai dengan perolehan pada pameran tahun 2019 lalu. "Karena kita sekarang kita baru lepas dari Covid-19, minimal bisa disamakan dengan tahun sebelumnya 2019, senilai US$ 1 juta," ucapnya.
Lebih jauh Soh memaparkan mayoritas atau 80 persen peserta pameran berasal dari Korea Selatan dan 20 persen lain merupakan gabungan dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Taiwan, dan Swedia. Pameran ini akan dihadiri oleh lebih dari 200 exhibitors dan 220 stan dengan berbagai produk mayoritas dari Korea, Indonesia, dan tujuh negara lainnya.
Sedikitnya ada 8 industri yang ditampilkan dalam pameran JIPREMIUM dengan kualitas ekspor terbaik, seperti produk alat rumah tangga, interior rumah, kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen, produk anak dan bayi, alat tulis, makanan dan minuman hingga IT.
Sementara itu Co-Founder of Korea Indonesia Management Association (KIMA) dan Founder & Chairman of M Corp Hermawan Kartajaya mengatakan pihaknya bangga mendapatkan kepercayaan JIPREMIUM untuk menjadi mitra strategis.
"Sebagai Co-Founder KIMA bersama Professor Kim Ki Chan kami menyadari bahwa Korea ingin aktif di Indonesia tidak hanya untuk ekspor, namun juga membantu Indonesia untuk berkoperasi dalam banyak hal dengan Korea. Sejalan dengan momentum G20, Korea-Indonesia harus terbuka untuk kerja sama," ujar Hermawan. Pameran tersebut juga diharapkan bisa menjadi peluang investasi antara pihak penyelenggara dengan peserta dari luar negeri.
NABILA NURSHAFIRA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.