Tak Lagi Didominasi Kebutuhan Pokok

Tren belanja melalui e-commerce dinilai masih prospektif. Namun transaksinya tak lagi didominasi barang kebutuhan pokok.

20 Januari 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Ilustrasi mengakses situs belanja online. Dokumentasi Tempo/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

JAKARTA – Laju permintaan barang non-kebutuhan pokok yang melandai selama dua tahun masa pandemi mulai kembali ke haluannya. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, mengatakan meningkatnya jumlah permintaan barang sekunder dan tersier juga didukung oleh kembalinya kebiasaan masyarakat berbelanja di toko fisik setelah dua tahun tertahan pandemi. “Akses belanja yang mudah, baik offline maupun online, membuat pembelian hampir semua kategori produk meningkat,” katanya kepada Tempo, kemarin.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

harbolnas

e-commerce

e-grocery

belanja-online

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

Edisi 20 April 2025